Jika kamu menemukan bahwa perilaku tersebut disebabkan oleh hal tertentu, sebagai pemimpin kamu bisa memberikan informasi tersebut untuk membantunya.
2. Berikan feedback secara langsung
Dalam banyak kasus, seseorang yang toksik sering kali tidak menyadari pengaruh perilakunya terhadap orang lain.
Mereka terlalu fokus dengan diri sendiri dan perlu diingatkan tentang pengaruh lebih luas dari perilaku tersebut.
Karenanya, sebagai seorang pemimpin, kamu harus bisa memberikan feedback secara langsung dan jujur.
Baca Juga: Kenali, Ini 7 Tanda Lingkungan Kerja yang Toksik dan Harus Dihindari
Dengan demikian, mereka paham masalah yang disebabkannya dan memiliki kesempatan untuk berubah.
Kamu juga bisa memberi tahu karyawan tersebut tentang perilaku apa yang ingin kamu lihat, sehingga ia bisa membenahi dirinya.
3. Jelaskan konsekuensinya
Jika hal sebelumnya tidak bisa membuatnya berubah, kamu bisa mencoba menjelaskan konsekuensi dari perilakunya.
Biasanya, orang cenderung merespons hal-hal yang berpotensi untuk hilang, seperti potensi kehilangan pekerjaan apabila ia tidak berubah.
Lebih lanjut, jika ia masih juga tidak berubah, coba tanyakan apa yang ia inginkan, apakah menyelesaikan pekerjaan di rumah, hingga hal terkait bonus.