4. KAMI
Brand KAMI membawa pakaian multifungsi yang bisa dipadupadankan dalam kegiatan apapun mulai santai hingga bekerja.
Dalam penampilannya, KAMI menamai koleksinya dengan Hiwa berarti harapan.
"KAMI ingin menunjukkan melalui koleksi Hiwa ini kita tidak benar-benar kehilangan harapan, dan semua harapan pasti akan terwujud di waktu tertentu," ujar Nadya Karina, Creative Director KAMI.
"Kalau soal pattern sih kita lebih polos dibandingkan koleksi KAMI sebelumnya ya, kita juga menghadirkan warna-warna ceria tapi enggak norak dan ada aksen kotak-kotak, bunga hingga pastel," tutup Nadya.
Baca Juga: Tawarkan Inovasi, Intip 5 Sustainable Fashion Wastra di ISEF 2021
5. My Daily Hijab
Enggak selamanya menonton drama Korea (Drakor) itu sia-sia lo, Kawan Puan!
Buktinya brand My Daily Hijab mampu membuat koleksi fashion berkelanjutan yang terinspirasi dari drakor berjudul It's Okay Not To Be Okay.
"Koleksi My Daily Hijab kali ini terinspirasi oleh drakor It's Okay Not To Be Okay, maksudnya tidak apa- apa untuk tidak baik-baik saja karena kita semua pernah mengalami hal-hal sulit dalam hidup," ujar Novita Dwi Parastuti, CEO My Daily Hijab.
"Kita pilih warna basic hitam putih, tema kita retro-cosmo sesuai drakor yang kita angkat," tutur Novita.
Meski terinspirasi dari drama Korea, My Daily Hijab juga tak melupakan konsep sustainable fashion, yakni dengan memanfaatkan limbah sehingga tidak ada pola yang terbuang.
Itulah kelima karya desainer kondang tanah air di penutupan ISEF 2021. Kawan Puan sendiri, suka rancangan yang mana? (*)
Baca Juga: Hari Terakhir, Ini Lomba Desain hingga Fashion Parade Busana Muslim Berkelanjutan di ISEF 2021