Tips Atur Keuangan Bagi Wanita Karir yang Sudah Berumah Tangga

Parapuan.co - Kawan Puan yang memutuskan menjadi wanita karir umumnya memiliki kondisi keuangan mandiri, bukan?

Sebagian dari kita mungkin memilih untuk tetap bekerja meski sudah berumah tangga. Tujuannya tak lain untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Meski suami dan istri bekerja, tak jarang ada pasangan yang tetap merasa kesulitan ekonomi.

Untuk itu, penting bagi wanita karir memiliki keahlian dalam mengatur keuangan keluarga agar tidak merasa kekurangan.

Membuat perencaan keuangan yang baik dapat memaksimalkan pendapatan keluarga karena tidak ada uang terbuang percuma.

Melansir dari laman Nakita, Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP, seorang perencana keuangan sekaligus Co-Head Finansialku memberikan penjelasan perihal perencanaan keuangan bagi perempuan bekerja yang sudah berumah tangga.

Menurutnya dalam mengatur keuangan keluarga, seorang perempuan karier yang sudah berumah tangga harus membuatnya berdasarkan skala prioritas.

Sehingga, perencanaan keuangan dilakukan dengan mengutamakan kebutuhan wajib terlebih dahulu dan diikuti dengan butuh juga keinginan.

"Pengolaan keuangan setiap orang itu sama, mengaturnya berdasarkan skala prioritas yakni wajib, butuh, dan ingin," ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, Rista menjelaskan hal yang membedakan hanyalah porsi pembagiannya.

Pada dasarnya pengelolaan keuangan tidak ada yang pasti. Apapun rumusnya, kita boleh menggunakannya.

"Banyak di luar sana yang pembagiannya menggunakan rumus pembagiannya 50, 30, 20, atau 40, 30, 30, apapun itu silahkan," jelas Rista.

Kemudian, Rista juga menegaskan bahwa pola pengaturan keuangan setiap orang itu akan berbeda dan tidak bisa disamaratakan.

Sebab, dalam mengatur keuangan harus disesuaikan dengan jumlah pendapatan yang dimiliki, tanggungan, serta tujuan keuangannya.

Bagi wanita karir yang masih kesulitan dalam mengatur keuangannya, Rista pun memberikan tipsnya dalam perencanaan keuangan.

1. Ketahui Sumber Pendapatan

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengetahui sumber pendapatan.

Apakah sumber pendapatan tergolong tetap atau tidak? Jika termasuk tetap, maka sumber itu akan dilihat dan diatur terlebih dahulu.

2. Ketahui Jumlah Tanggungan

Hal penting selanjutnya yang wajib diketahui adalah perihal tanggungan dan tujuan pengeluaran.

Kawan Puan harus mengetahui betul tujuan pengeluaran untuk apa saja, termasuk apa saja yang ditanggung dalam rumah tangga.

Untuk itu dalam perencanaan keuangan, perempuan karier harus melakukan diskusi dengan suami terkait pembagian porsi tanggungan kebutuhan rumah tangga.

3. Lakukan Pengelolaan Berdasar Skala Prioritas

Dalam pengelolaan keuangan, lakukan pembagian berdasarkan skala prioritas sesuai dengan kebutuhan yang terdiri dari wajib, butuh, dan ingin.

Pastikan untuk selalu mengutamakan kewajiban seperti pajak, sedekah, cicilan atau utang.

Jangan lupa untuk menyisihkan dari awal untuk investasi atau tabungan, mempersiapkan dana darurat, biaya pendidikan anak, dan biaya beli rumah.

Hal yang tak kalah penting ialah memastikan memiliki premi asuransi secara mandiri.

Penting bagi kamu dan pasangan memiliki asuransi jiwa karena kamu dan pasangan adalah penanggung untuk keluarga. Investasikan untuk dirimu sendiri.

Selain itu miliki juga asuransi kritis karena dengan gaya hidup seperti sekarang tidak menutup kemungkinan seseorang berisiko mengalami penyakit kritis.

Jika kewajiban sudah terpenuhi, maka selanjutnya alokasikan keuangan untuk kebutuhan seperti kebutuhan rumah tangga, listrik, air, pendidikan anak, dan belanja bulanan.

Terakhir, dana bisa Kawan Puan gunakan untuk hal yang termasuk keinginan seperti pengeluaran untuk istri, suami, dan anak setiap bulan.

Demikian tips pengelolaan keuangan bagi wanita karir yang sudah berumah tangga, semoga bisa membantu Kawan Puan agar mandiri finansial.

(*)