Bangun Kedekatan, Ini Cara Bonding dengan Anak yang Orang Tua Perlu Coba

Tim Parapuan - Senin, 1 November 2021
Bonding dengan anak, bisa dilakukan lewat aktivitas membaca.
Bonding dengan anak, bisa dilakukan lewat aktivitas membaca. Alex Green/Pexels

Parapuan.co – Kawan Puan, bonding dengan anak merupakan salah satu cara membangun kedekatan emosional dan fisik antara orang tua dan anak.

Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, sebagian orang tua memiliki lebih banyak waktu di rumah, sehingga kesempatan untuk bonding dengan anak terbuka lebar.

Lantas, kegiatan apa yang bisa orang tua lakukan dalam rangka bonding dengan anak?

Kawan Puan, aktivitas membaca bersama anak ternyata dapat menjadi salah satu metode untuk memulainya!

Momen membaca buku rupanya menjadi salah satu waktu favorit dan paling spesial yang melekat dalam ingatan anak.

Saat membaca buku bersama, akan terjadi sentuhan fisik yang memicu munculnya hormon oksitosin pada anak dan orang tua.

Baca Juga: Mulai Usia Berapa Anak Bisa Terkena Gangguan Mental? Ketahui Tanda-Tandanya

Efeknya adalah perasaan tenang dan menurunnya stres, sebab kedua pihak merasa hangat, dekat, dan saling membutuhkan.

Kebiasaan membaca sejak kecil juga akan membangun waktu yang berkualitas alias quality time antara orang tua dan anak.

Ini lebih mudah dilakukan dan lebih efektif ketimbang membangun quality time saat anak-anak sudah menginjak usia belasan.

Membaca buku bersama membuat anak mampu mendengar suara dan irama bahasa, mengenal banyak kata baru, merangsang imajinasi, dan memperkaya wawasan mereka.

Tak sampai di situ, emosi yang disampaikan ketika membaca dapat menanamkan perilaku emosional dan sosial pada anak.

Apalagi, saat ini ada banyak media yang membuat proses membaca bersama jadi lebih menyenangkan, salah satunya buku bacaan interaktif.

Seri Clever Baby merupakan salah satu buku interaktif yang cocok untuk aktivitas membaca bersama anak-anak usia 3-5 tahun.

Terdapat berbagai jenis kosakata tentang hewan yang dibahas dalam seri ini. Tak hanya dilengkapi ilustrasi menarik dan kalimat-kalimat sederhana, ada aktivitas menarik yang dapat membuat proses membaca berjalan dua arah.

Melalui Seri Clever Baby karangan Irma Pikienė, orang tua dapat mengajak anak untuk berdiskusi mengenai suara hewan, bagian-bagian tubuh, serta makanan mereka.

Dalam judul Hewan Ternak, si kecil diajak mengenal tentang hewan-hewan ternak sambil bermain.

Misalnya, dengan menirukan suara sapi dan kucing sehingga anak-anak tidak mudah bosan karena pembelajaran lebih “hidup” dan menghibur.

Baca Juga: Punya Kemauan Keras, Bagaimana Cara Menghadapi Anak yang Keras Kepala?

Terdapat pula permainan mencari hewan tersembunyi dan menghitung gambar tertentu yang mampu meningkatkan kemampuan observasi anak. Misalnya, menghitung jumlah belalang.

Dirancang untuk anak usia dini (3-5 tahun), buku ini ditulis dengan teks berima sederhana dan suara-suara hewan yang akan merangsang rasa penasaran dan melatih indra pendengaran anak.

Dalam buku Hewan Ternak, contohnya tampak pada kalimat “si sapi ramah dengan mata indah.” Rima yang dipakai akan menarik atensi si kecil dan membuatnya memusatkan perhatian pada setiap halaman yang dibacakan.

Orang tua bisa membacakan buku ini dengan berbagai cara, sebab format buku interaktif ini mirip dongeng dengan bahasa-bahasa imajinatif sehingga bisa dibawakan secara ekspresif.

Instruksi-instruksi yang tersedia di samping halaman (tunjukkan, jelaskan, hitunglah, tirukan) juga tergolong sederhana dan mampu menstimulasi konsentrasi, memori, maupun kecakapan berbahasa mereka.

Boardbook ini dibuat dari kertas jenis ivory dengan ketebalan 350 mm dan ukuran 15 cm x 15 cm yang cocok untuk dibawa ke mana-mana tanpa khawatir terlipat atau rusak.

Buku Gramedia - Seri Clever Baby
Buku Gramedia - Seri Clever Baby Dok. BIP

Seri Clever Baby terdiri atas 4 judul yang memperkaya pengetahuan si kecil mengenai jenis-jenis hewan di sekitar mereka.

Sebut saja Hewan Ternak, Hewan Liar, Hewan Rimba, dan Hewan Padang Rumput.

Kawan Puan bisa mengintip keempat buku tersebut melalui tautan berikut!

Yuk ajak pasanganmu untuk rutin melakukan bonding dengan anak agar kedekatan emosional dan fisik antar anggota keluarga bisa terbangun! (*)

Ditulis oleh Namira Putri Yudhitasari, Asisten Editor Penerbit Bhuana Ilmu Populer.

Baca Juga: Anak Lebih Memilih Salah Satu Orang Tuanya, Apa yang Harus Dilakukan?

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat