Usung Tema Virtue Fantasy, Jember Fashion Carnaval Segera Digelar 20 November 2021

Ericha Fernanda - Senin, 1 November 2021
Peserta WACI memperagakan busananya, dalam kegiatan Jember Fashion Carnival (JFC) International Event ke 14, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (29/8/2015).
Peserta WACI memperagakan busananya, dalam kegiatan Jember Fashion Carnival (JFC) International Event ke 14, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (29/8/2015). Kompas.com/ Ahmad Winarno

Parapuan.co - Jember Fashion Carnaval (JFC) 2021 kembali digelar pada 20-21 November 2021.

Kali ini, JFC dilaksanakan secara hybrid dan tertutup di ballroom Hotel Cempaka di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sebelum pandemi Covid-19, JFC menjadi ajang peragaan busana terbesar di Indonesia yang digelar di jalan raya sepanjang 3,6 kilometer.

Biasanya, acara ini melibatkan dua ribuan peserta dari berbagai daerah dan ribuan penonton di kanan kiri jalan raya tempat berlangsungnya JFC.

JFC 2021 ini mempersembahkan tema 'Virtue Fantasy' dengan jumlah peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Ingin Berkemah Mewah? Coba La' Ranch Glamping Adventure di Pekalongan

"Tema besar JFC tahun ini yakni 'Virtue Fantasy' yang menggambarkan perjalanan menemukan nilai-nilai kehidupan yang disimbolkan melalui hewan-hewan fantasi, seperti kesetiaan, kebijaksanaan, dan kepedulian," kata Presiden JFC Budi Setiawan seperti dikutip dari Kompas.com.

Budi melanjutkan, JFC 2021 menyelenggarakan empat rangkaian kegiatan karanaval, meliputi Pet and Wonderful Archipelago Indonesia (WACI), Artwear Carnival, International World Kids Carnival, serta Grand Carnival

"Ada sembilan defile (parade) yang akan tampil yakni Komodo, Flamingo, Elephant, Sea Dragon, Dragonfly, Dove, Unicorn, Honey Bee dan Lion," imbuhnya.

Menurut Budi, peserta JFC terdiri dari masyarakat umum, komunitas, peserta WACI dari beberapa provinsi, komunitas pecinta hewan piaraan, dan lembaga pendidikan. 

Tak ketinggalan, perwakilan beberapa negara secara daring turut memeriahkan International World Kids Carnival.

"Kegiatan JFC tahun ini akan dipadukan dengan program destinasi wisata di Jember, sehingga dapat diikuti oleh para tamu dan wisatawan," ujar Budi.

Baca Juga: Mampir ke Wonogiri Dalam Waktu Singkat? Ini Rekomendasi Itinerary 1 Hari

Budi menambahkan, penyelenggaraan JFC 2021 menjadi bagian dari simbol sinergi pengembangan wisata kegiatan dan wisata destinasi nusantara antara masyarakat dan pemerintah.

Ke depan, Budi mengharapkan bahwa kegiatan JFC bisa memberikan dampak pada peningkatan ekonomi yang signifikan.

Bupati Jember Hendy Siswanto mendukung pelaksanaan JFC 2021 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Menurutnya, JFC menjadi produk unggulan Jember yang dapat ditampilkan dalam kegiatan karnaval kelas dunia.

"Kami akan memberikan dukungan fasilitas kepada JFC berupa tenda, masker, disinfektan, penyanitasi tangan dan keperluan lainnya dalam mendukung protokol kesehatan," kata Hendy.

Sebagai informasi, Jember Fashion Carnaval atau Karnaval Busana Jember adalah sebuah even karnaval busana yang digagas oleh Dynand Fariz, pendiri JFC Center.

Acara ini menjadi gagasan besar sebagai wadah generasi muda untuk meggali potensi mereka melalui satu kegiatan sosial sarat edukasi yaitu Jember Fashion Carnaval.

JFC pertama kali diselenggarakan tanggal 1 Januari 2003 dan menjadi agenda tahunan Kabupaten Jember hingga sekarang.

Baca Juga: Hore! 3 Tempat Wisata di Jakarta Ini Sudah Boleh Dikunjungi Anak di Bawah 12 Tahun

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja