Parapuan.co - Salah satu jenis baju andalan yang nyaman dan cocok dipakai dalam berbagai aktivitas adalah kaus.
Selain bahannya yang nyaman, kaus juga lebih sering digunakan daripada jenis pakaian lainnya. Karena itulah kaus perlu mendapatkan perawatan yang tepat.
Alih-alih membuatnya awet, merawat kaus dengan cara yang salah justru membuatnya melar dan rusak.
Tak perlu khawatir berikut ini tips mencuci kaus agar tetap awet dan warnanya tidak pudar.
1. Cuci dengan warna senada
Hal pertama yang perlu Kawan Puan perhatikan saat mencuci kaus adalah mencucinya bersama dengan warna senada. Terutama untuk kaus yang berwarna putih.
Memisahkan kaus berwarna putih dari warna lainnya bertujuan untuk menghindari kaus terkena lunturan dari warna baju lain.
Tentunya jika kaus putihmu terkena lunturan dari baju lain, ini akan membuat tampilan kaus menjadi lusuh dan tidak bagus.
Untuk itu, pisahkan kaus putihmu sebelum mencucinya.
Baca Juga: Simak Manfaat Tak Terduga dari Lemon untuk Merawat Baju Putih
2. Atur suhu air
Suhu air saat mencuci kaus juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
Saat Kawan Puan mencui kaus, pastikan suhu air yang digunakan tidak tidak lebih dari 40 derajat celcius. Mengapa demikian?
Pasalnya, jika Kawan Puan menggunakan air dengan suhu lebih dari 40 derajat celcius, ini akan membuat kaus lebih cepat memudar.
Tak hanya itu, ini juga akan menyebabkan kaus menjadi menciut.
3. Jangan gunakan pemutih
Saat Kawan Puan menggunakan kaus, kamu mungkin tidak sengaja menumpahkan makanan atau minuman yang menyebabkan kaus terkena noda.
Bahkan jika noda tersebut didiamkan terlalu lama, noda akan mengering dan semakin susah dihilangkan.
Biasanya, untuk mengatasi masalah ini Kawan Puan akan menggunakan pemutih pakaian.
Nyatanya, membersihkan noda kaus dengan pemutih pakaian justru hanya akan merusaknya.
Untuk itu, Kawan Puan tidak dianjurkan untuk membersihkan noda pada kaus dengan pemutih pakaian.
Baca Juga: Bersihkan Noda Membandel di Baju Putih dengan Garam, Begini Caranya!
4. Hindari penyikatan
Tak hanya pemutih, Kawan Puan juga tidak disarankan untuk menyikat kaus saat mencucinya. Jika Kawan Puan menyikat kaus, ini akan membuat kaus melar.
Bahkan kebiasaan ini juga dapat membuat kaus sobek karena pori-pori kaus membesar dan bolong.
Jika terdapat noda, gunakan detergen dan sikat gigi yang lembut. Ini lebih aman daripada menggunakan pemutih dan sikat pakaian.
5. Hindari mengeringkan dengan mesin
Kita terbiasa mengeringkan pakaian dengan menggunakan mesin pengering.
Namun untuk mengeringkan pakaian, Kawan Puan tidak disarankan untuk menggunakan mesin pengering.
Mengeringkan pakaian dengan menggunakan mesin pengering justru hanya akan membuat kaus cepat rusak.
Selain itu, hindari pencucian dengan teknik dry clean. Teknik ini juga akan memuat kausmu menjadi cepat rusak.
6. Setrika dengan suhu rendah
Terakhir, setrika kaus dengan suhu rendah. Maksimal gunakan suhu 150 derajat celcius.
Jika menyetrika baju dengan suhu lebih tinggi, ini akan merusak dan membakar kaus. Terlebih jika terdapat sablon di bagian depan maupun belakangnya.
Nah Kawan Puan itu tadi beberapa tips untuk merawat kaus agar tidak cepat rusak.
Rawak kausmu dengan baik ya! (*)
Baca Juga: Simak! Ini 5 Cara Mencuci Baju Putih Agar Tidak Kusam dan Pudar