Parapuan.co - Pangeran Charles memuji Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Konverensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan di Roma, Italia pada Minggu (31/10/2021) waktu setempat.
Dalam pembukaan G20, Pangeran Charles memuji Jokowi di hadapan pemimpin dunia.
Pangeran Charles memuji cara Presiden Joko Widodo dalam menyelamatkan alam Indonesia yang berdampak pada kondisi iklim dunia.
Tak hanya itu, putra mahkota Inggris ini juga mendoakan Jokowi.
Baca Juga: Dari STEM hingga Kesenjangan Upah, Ini Prioritas Kemenpppa di G20 Women’s Empowerment
"Inilah kenapa saya juga berharap pada semua keberhasilan Presiden Joko Widodo untuk memerangi masalah perubahan iklim,” kata Pangeran Charles dalam Youtube G20.
Pangeran Charles menyatakan pemimpin dunia melihat kerja keras Presiden dalam memulihkan alam melalui green industry dan reboisasi serta moratorium hutan.
Ia melihat upaya penyelamatan planet dari bencana perubahan iklim membutuhkan biaya besar.
Dia juga menilai Indonesia sangat vital bagi pemulihan iklim dunia sebab memiliki hutan mangrove terbesar dan hutan tropis yang luar biasa besar.
Menurut pangeran Charles, tak ada satu pun pemerintahan yang mampu melakukan penyelamatan planet dari masalah iklim dengan sendiri-sendiri.
Dari laman Kemenkeu, G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
G20 dibentuk pada 1999 dengan tujuan untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan dalam rangka mewujudkan stabilitas keuangan internasional.
Forum ini dibentuk sebagai salah satu upaya menemukan solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan global pada 1997-1999.
Saat itu, negara-negara berpendapatan menengah dilibatkan dan memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Terpilih Menjadi Tuan Rumah G20 Empower Tahun 2022, Acara Apakah Ini?
Melansir presidenri.go.id, Indonesia akan memegang presidensi Group of Twenty (G20) pada tahun 2022.
Serah terima dari Italia kepada Indonesia akan dilakukan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 atau G20 Leaders’ Summit.
Pertama kalinya, Indonesia terpilih sebagai pemegang kursi presidensi G20 sejak dibentuknya G20 pada tahun 1999.
Selama masa presidensi, Indonesia berperan menentukan agenda prioritas dan memimpin rangkaian pertemuan G20, termasuk KTT yang akan dilaksanakan pada Oktober 2022 di Bali.
Untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan KTT G20, dalam kunjungan kerja ke Bali pada Jumat, 8 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau beberapa fasilitas yang kemungkinan akan dipakai untuk mendukung pelaksanaan KTT G20.
“Sebagai tuan rumah, kita ingin melayani dengan baik, ingin menampilkan yang terbaik dan saya yakin Bali memiliki reputasi, memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan event-event internasional,” ujar Presiden dalam keterangannya di lokasi. (*)