1) Seorang BD harus selalu memonitor perkembangan pasar dan kompetisi yang ada untuk mengetahui prospek strategi pengembangan produk.
2) Selain itu, BD harus melakukan riset pasar untuk menentukan target dan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
3) BD harus memahami kelebihan serta kekurangan produk perusahaan/product knowledge.
4) Tak bekerja sendiri, BD harus sering berkoordinasi dengan tim, seperti divisi sales, marketing, dan account manager.
5) BD juga bertugas menyusun dan merancang strategi bisnis, seperti strategi penjualan dan strategi pemasaran.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Copywriting dapat Membantu Pelaku Bisnis, Apa Saja?
Strategi bisnis yang telah disusun oleh BD, biasanya harus dipresentasikan dihadapan rekan kerja.
Setelah membaca artikel di atas, apakah Kawan Puan tertarik dengan profesi business development?
(*)