Parapuan.co - Di tengah banyaknya drama Korea yang ditonton, tentu membuat Kawan Puan tertarik ingin berkunjung ke Korea Selatan, ya.
Saat merencanakan berkunjung Korea Selatan, selain menyiapkan barang-barang yang akan dibawa, pelajari pula hal yang boleh dan tidak dilakukan .
Pasalnya, setiap negara itu memiliki aturannya sendiri, termasuk Korea Selatan, dan sebagai turis Kawan Puan harus menaati hal tersebut.
Melansir dari 90 Day Korean, PARAPUAN telah merangkum 9 hal yang tidak boleh dilakukan ketika Kawan Puan berkunjung ke Korea Selatan. Yuk, simak!
1. Melanggar aturan makan
Kawan Puan, jika kamu sedang makan dengan orang lain, sebaiknya jangan makan lebih dulu ya.
Sebaiknya menunggu orang yang lebih tua untuk duduk terlebih dahulu. Baru kemudian kamu boleh menyantap makanan yang ada di meja.
Baca Juga: Tak Hanya Ramyeon, Ini 5 Sajian Mi Tradisional Korea yang Menggugah Selera
Aturan makan lainnya yang sebaiknya dipatuhi adalah membereskan meja makan sendiri, terutama di restoran fast food.
Membersihkan meja makan itu sangat mudah sekali, sebab restoran telah menyiapkan tempat sampah untuk sampah makanan dan sampah plastik.
Nah, karena sudah disediakan tempat membuat sampah makanan, alangkah baiknya kalau kamu meninggalkan meja dalam keadaan bersih ya.
2. Menancapkan sumpit ke dalam mangkuk nasi
Alangkah baiknya kamu belajar makan dengan sumpit, karena di Korea lazimnya warga setempat menyantap makanan dengan sumpit.
Namun, perlu diingat jangan menancapkan sumpit ke dalam mangkuk yang berisi nasi dengan posisi tegak lurus, ya.
Pasalnya, menancapkan sumpit ke mangkuk berisi nasi mengartikan kematian. Maka, sebaiknya setelah makan, sumpit yang kembali diletakkan di atas meja saja.
3. Berbahasa informal
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang baru, sebaiknya gunakan bahasa honorifik dan formal.
Sistem honorifik pada bahasa Korea memang rumit dan terdapat tiga tingkatan utama dalam kesopanan berbahasa Korea.
Tingkatan pertama atau yang paling sopan adalah mengakhiri perkataan dengan "imnida" atau "seumnida" yang menunjukan rasa hormat.
Kemudian, pada tingkatan kedua diakhiri dengan "a/o Yo", yang menunjukkan rasa sopan dan masih cukup formal.
Terakhir, tingkatan ketiga tidak menggunakan akhiran dan umumnya digunakan dalam percakapan santai atau informal.
4. Melanggar peraturan saat di kendaraan umum
Ketika Kawan Puan akan naik kendaraan umum di Korea Selatan, jangan sampai kamu menerobos antrean naik, ya.
Umumnya terdapat dua jalur di sana, yakni jalur kiri untuk mengantre dan jalur kanan untuk penumpang yang akan turun.
Adapun aturan lain yang harus Kawan Puan patuhi ketika naik transportasi umum di Korea yakni jangan banyak bicara.
Berbincang di transportasi itu bisa mengganggu penumpang lain dan bisa ditegur oleh orang lain.
Maka dari itu sebaiknya, berbicaralah sampai sudah turun dari transportasi umum ya.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Nasi Goreng Kimchi ala Korea, Bisa Jadi Ide Sarapan Mudah!
5. Menolak undangan keluar malam
Ketika kamu berkunjung ke Korea Selatan, hendaknya tidak melewatkan kesempatan apabila mendapat undangan keluar malam.
Bertemu dengan orang lain, kamu akan memahami budaya Korea dan etika yang ada.
Karena bertemu dengan orang lain itu bermanfaat dan alangkah baiknya jangan menolak jika mendapat undangan untuk keluar malam, ya.
6. Tidak menerima kartu nama dengan benar
Saat bertukar kartu nama, sebaiknya jangan segera dimasukkan ke dalam kantong ataupun digunakan untuk menulis catatan, ya.
Menurut orang Korea Selatan tindakan tersebut itu tidak hormat.
Sebagai solusinya, saat pertama kali menerima kartu nama, ambillah dengan dua tangan.
Kemudian baca kartu nama tersebut selama beberapa detik dan letakkan di saat Kawan Puan sedang duduk.
7. Duduk di kursi lansia, ibu hamil, atau orang berkebutuhan khusus
Transportasi massal di Korea Selatan adalah salah satu yang terbaik di dunia.
Orang-orang dari semua lapisan masyarakat yang berbeda menggunakannya, termasuk ibu hamil, disabilitas, dan orang tua lanjut usia.
Untuk mengakomodasi mereka, disediakan kursi khusus di bus dan kereta bawah tanah.
Jadi, sangat penting bagi Kawan Puan untuk ingat bahwa kursi tersebut dikhususkan untuk mereka yang berada dalam ketiga kondisi tadi.
Misalnya kursi khusus sudah penuh, lalu ada ibu hamil datang, sebaiknya berinisiatiflah untuk memberikan kursi pada yang lebih membutuhkan.
8. Menulis dengan tinta merah
Meski terkesan sepele, menuliskan nama seseorang dengan tinta merah itu tidak baik.
Di Korea Selatan menulis dengan tinta merah itu berkaitan dengan takhayul, di mana menurut kepercayaan warga setempat, roh jahat itu membenci tinta merah.
Mengetahui adanya kepercayaan tersebut, alangkah baiknya Kawan Puan menuliskan nama dengan menggunakan tinta hitam atau biru.
Baca Juga: 6 Drama Korea Ini Ajak Penonton Liburan Virtual ke Berbagai Negara
9. Tidak jabat tangan dengan kedua tangan
Perlu dicatat bahwa orang Korea mengikuti hierarki sosial yang didasarkan pada usia.
Orang Korea membedakan antara menggunakan dua tangan dan satu tangan ketika berjabatan tangan.
Sebaiknya saat pertama kali bertemu dengan seseorang, tunjukkanlah rasa hormat dengan menjabat mengguankan kedua tangan.
Hal yang sama berlaku ketika kamu menerima sesuatu yang diberikan seseorang kepadamu, pastikan menerimanya dengan kedua tangan.
Nah, Kawan Puan dengan mengetahui aturan di atas, alangkah baiknya ketika berkunjung ke Korea Selatan kamu menghindari 9 hal tersebut ya. (*)