Cerita Ariel Tatum Keluar dari Zona Nyaman saat Syuting Film di Papua

Parapuan.co - Kawan Puan, artis Ariel Tatum baru saja menyelesaikan syuting untuk film layar lebar terbarunya yang berjudul Sepeda Presiden.

Film garapan sutradara legendaris Garin Nugroho tersebut mengambil latar belakang budaya Papua.

Maka, Ariel Tatum harus meninggalkan Ibu Kota sejenak untuk melakukan proses produksi film di Papua.

Menghabiskan banyak waktu di tanah timur Indonesia, membuat Ariel Tatum berat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Papua yang indah.

Pada sebuah unggahan di akun Instagram resminya, Ariel membagikan rangkaian foto di Papua beserta ungkapan syukurnya.

Ariel juga mengungkapkan bahwa syuting film Sepeda Presiden membuatnya berani keluar dari zona nyaman.

Baca Juga: Berangkat Syuting ke Papua, Ariel Tatum Ungkap Alasan Berat Tinggalkan Rumah

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Ariel Tatum (@arieltatum)

Ariel Tatum menjalin persahabatan baru dengan teman-teman yang ia temui selama menghabiskan lebih dari satu bulan terakhir di Papua.

Ia mengungkapkan bahwa proses syuting film ini adalah syuting paling sehat yang pernah ia jalani.

"Mulai dari workshop, reading, latihan koreo, rekaman, sampai akhirnya bisa menyelesaikan proses syuting tersehat sepanjang masa (06:00-18:00) selama 19 hari," tulis Ariel di keterangan foto.

Awalnya, Ariel Tatum merasa resah karena ini pertama kalinya ia hidup sebulan di tempat yang baru bersama orang-orang yang juga baru dikenalnya.

"Sebagai orang yang sangat introvert, gw sempet gelisah bayangin akan tinggal dan hidup sebulan bersama orang-orang yang baru gw kenal, di tempat yang belum pernah gw kunjungi," lanjutnya.

Aktris berusia 24 tahun ini mengakui bahwa keberaniannya untuk menjalani hal yang asing itu memberikannya pengalaman yang tidak pernah terlupakan.

"But I guess that’s what happened when you stepped out of your comfort zone; you experienced wonderful things," tulisnya lebih lanjut.

Kesulitan tentu Ariel Tatum rasakan, namun ia menemukan banyak kebaikan yang diberikan tanah Papua untuknya.

Selama proses syuting, Ariel disambut dengan hangat dan tidak ada hal-hal buruk yang terjadi padanya atau pemain dan kru lainnya.

"It has not been the easiest days to go through, but Papua has definitely been the kindest. Bersyukur sudah disambut dengan baik, dijaga, dan ‘diantar’ kembali pulang dengan cara yang luar biasa magis," cerita Ariel.

Baca Juga: Bintangi Film Sepeda Presiden, Ariel Tatum Tak Sangka Dipilih oleh Sutradara Legendaris

Orang-orang yang ditemuinya di Papua telah menjadi keluarga yang berarti untuk pemeran Ayu dalam film Selesai ini.

Ia merasa bersyukur dan akan menyimpan kenangan bersama dengan keluarga barunya di Papua.

"Terima kasih untuk semua keluarga dadakanku disana, yang ga ada di foto-foto ini, tapi pastinya ada di dalam hati dan doa, atas kerjasamanya, atas kegembiraan dan segala pengalaman serunya," tulis Ariel lebih lanjut.

Sepeda Presiden sendiri bercerita tentang seorang influencer yang ingin rehat dari kemewahan hidupnya dengan mengunjungi Papua.

Di sana, ia bertemu dengan teman-teman baru dan menjalin persahabatan yang memberikan makna dalam hidupnya.

Kisah di film tersebut mirip dengan apa yang Ariel rasakan selama proses syuting di Papua.

Proses syuting Sepeda Presiden telah membuat Ariel jatuh cinta dengan budaya Papua.

Baca Juga: Cerita Olvah Alhamid Lawan Rasisme dan Stigma Negatif terhadap Perempuan Papua

"Most importantly, terima kasih, Papua!" tulis Ariel sebagai penutup. (*)