Parapuan.co - Content strategy atau strategi konten merupakan hal yang harus diketahui oleh para pelaku bisnis.
Strategi konten bertujuan untuk membuat rencana hal-hal yang akan kamu lakukan untuk mencapai tujuan bisnis melalui konten.
Selain bisa mengembangkan bisnis agar lebih dikenal oleh banyak orang, konten juga bisa menjadi medium untuk kamu memperkenalkan nilai bisnis tersebut ke para audiens.
Karenanya, penting untuk membuat konten yang bisa merepresentasikan suara serta identitas bisnis yang kamu miliki.
Bagi Kawan Puan yang tengah mengembangkan bisnis, strategi konten adalah hal yang wajib kamu ketahui agar bisnis terus berkembang.
Baca Juga: 7 Manfaat Strategi Konten dalam Mengembangkan Bisnis, Apa Saja?
Pasalnya, melalui konten inilah kamu bisa mendapatkan kepercayaan dari para audiens dan meningkatkan kredibilitas bisnis.
Dalam membuat strategi konten terdapat hal-hal penting yang tak boleh kamu lewatkan dan kamu masukkan di dalamnya.
Meskipun setiap bisnis akan memiliki hal yang berbeda dalam membuat konten, strategi konten pada umumnya harus mengandung elemen di bawah ini, seperti dikutip dari Business News Daily.
1. Alasan membuat konten
Menentukan topik dan mencari kata kunci yang relevan akan jauh lebih mudah apabila kamu memiliki tujuan yang jelas.
Sebagai contoh, jika kamu meninginkan peningkatan penjualan, kamu mungkin bisa membuat konten seputar ulasan produk dan rekomendasi produk.
Konten-konten itu nantinya bisa kamu hubungkan ke halaman e-commerce dan halaman web, lalu bisa juga dibagikan melalui email serta media sosial.
2. Siapa yang menjadi target
Membuat strategi konten tanpa mengetahui pasti siapa audiens yang menjadi target hanya akan membuat usahamu menjadi sia-sia, Kawan Puan.
Oleh sebab itu, kamu harus mengetahui siapa saja pelanggan yang menjadi target bisnismu untuk kemudian kamu menawarkan solusi untuk masalah yang mereka alami.
Kamu juga perlu memikirkan cara terbaik untuk terhubung dengan audiens tersebut melalui konten yang dibuat.
3. Tujuan dari konten
Seperti namanya, di sini kamu bisa menjelaskan hal-hal yang ingin kamu capai melalui konten yang dibuat.
Baca Juga: Simak, Ini 10 Cara Mengembangkan Strategi Konten untuk Bisnis
Ada baiknya, kamu membuat konten dengan tujuan yang jelas dengan key performance indicator (KPI) atau alat untuk mengukur efektivitas kamu untuk mencapai tujuan bisnis.
Contohnya, jika kamu ingin meningkatkan pengunjung di halaman blog, kamu bisa membuat tujuan “peringkat satu pada mesin pencarian di bulan xx”.
4. Keunikan konten
Dalam hal membuat konten, kamu harus bisa menunjukkan keunikan bisnis yang kamu punya dari kompetitor lainnya.
Akan tetapi, alih-alih fokus pada kompetitor, kamu harus fokus mencari tahu sendiri hal unik dari bisnismu yang membedakannya dengan kompetitor.
5. Platform dimana kamu akan membagikan konten tersebut
Terakhir, rencana pembuatan konten juga harus berisi platform yang akan kamu gunakan untuk menyampaikan konten tersebut.
Mulai dari platform media sosial, email, atau apa pun itu. Di sini, kamu bisa menyesuaikan cara bagaimana konten tersebut bisa disampaikan di masing-masing platform.
Kamu juga harus tahu bagaimana konten tersebut dapat menyampaikan cerita tentang bisnis kamu. (*)
Baca Juga: Catat! Ini Fungsi Behind the Scene Video dalam Meningkatkan Penjualan