Biasanya, jenis konten yang satu ini paling cocok dibagikan di platform media sosial, Kawan Puan.
3. Studi kasus
Selanjutnya ada studi kasus yang bisa membantu menggambarkan bagaimana produk atau layanan yang kamu tawarkan bisa membantu pelanggan.
Sehingga, pelanggan bisa dengan jelas menggambarkan hal apa yang akan mereka dapatkan jika membeli produk atau layanan dari bisnismu.
4. Video
Dewasa ini, konten-konten video merupakan hal yang sering dipilih oleh banyak pelaku bisnis.
Walaupun proses pembuatannya tidak semudah pembuatan jenis konten lain, video bisa menawarkan banyak kesempatan untuk bisnismu.
Baca Juga: Simak, Ini 10 Cara Mengembangkan Strategi Konten untuk Bisnis
Melalui konten video, kamu bisa membuat bisnis yang kamu bangun terasa lebih personal. Selain itu, video juga bentuk konten yang paling banyak diminati.
5. User-generated content
Pernah melihat brand yang mengunggah testimoni dari para pelanggannya? Ternyata, ini merupakan salah satu jenis konten, lho.
Dengan menggunakan foto, video, atau testimoni yang didapat dari pelanggan, kamu bisa secara langsung berkomunikasi dengan pelanggan.
Melalui cara ini pula, kamu bisa memberikan spotlight bagi pelanggan yang pada akhirnya meningkatkan kredibilitas bisnis.
6. White paper
White paper memaparkan secara rinci informasi kompleks, penelitian, data, atau informasi dari para pakar tentang produk kamu.