Parapuan.co - Kawan Puan, kamu dan sebagian besar orang lain barangkali menginginkan kehidupan keuangan yang sehat.
Akan tetapi, kondisi keuangan yang sehat sulit didapat apabila kamu tak pandai mengatur finansial.
Kamu bisa belajar mengelola finansial sendiri atau meminta bantuan konsultan keuangan, bergantung pada sejumlah kondisi.
Kondisi seperti apa? Mengutip Cermati via Kompas, berikut kondisi darurat finansial yang membuatmu mau tak mau membutuhkan jasa konsultan keuangan!
Baca Juga: Tips Atur Keuangan Bagi Wanita Karir yang Sudah Berumah Tangga
1. Uang sering cepat habis
Kamu sering kehabisan uang sebelum waktu gajian tiba? Hampir semua orang tentu pernah mengalaminya.
Ini tandanya, bukan karena gajimu kurang, tetapi kamu kurang pandai mengelola keuangan.
Dengan kata lain, pengeluaranmu boros dan sering melebihi dari apa yang mungkin sudah kamu anggarkan.
Ditambah lagi, kamu tidak punya kontrol atas tindakanmu sehingga berapa pun bakal habis setiap kali dibelanjakan.
Di saat seperti ini, kamu jelas membutuhkan konsultan keuangan untuk membantumu mengatur anggaran dan lebih berhemat.
2. Anggaran belanja selalu meleset
Tanda kedua yang menunjukkan kamu membutuhkan jasa konsultan keuangan ialah ketika belanjamu selalu meleset jauh dari anggaran.
Pengeluaran memang bisa saja membengkak di luar perencanaan anggaran, tetapi patut diwaspadai jika terjadi terus-terusan.
Kalau hampir selalu meleset, artinya bukan hanya karena pengeluaran darurat yang membuat anggaran membengkak.
Akan tetapi, lantaran kamu perlu menyusun ulang rencana keuangan dan disiplin dalam menerapkannya.
Baca Juga: Ini 8 Fakta tentang Keuangan yang Wajib Kamu Tahu di Umur 20an
3. Selalu merasa kurang padahal gaji besar
Tak pernah merasa cukup, tetapi justru selalu kurang padahal gaji yang kamu terima tergolong besar?
Hati-hati, itu bisa menunjukkan kalau kamu terlampau boros dan tidak dapat mengelola keuangan dengan baik.
Kalau sudah begitu, gunakan jasa konsultan keuangan untuk membantumu mengelola pendapatan.
Jangan sampai gajimu yang besar tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berinvestasi.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Pelajaran Keuangan dari Drama Korea Hometown Cha Cha Cha
4. Kesulitan membayar utang
Jika kamu berutang, sudah sepatutnya kamu mempertimbangkan apakah gajimu akan cukup untuk membayarnya atau tidak.
Kalau selalu kesulitan membayar, ada yang salah dengan caramu mengelola keuangan.
Utang seharusnya tidak lebih besar dari pendapatan, atau sekitar 20-30 dari penghasilanmu.
Konsultasikan dengan konsultan keuangan dan mulailah mengatur finansialmu supaya tidak menumpuk utang.
5. Sulit menyisihkan dana pensiun
Kesulitan lain yang menjadi tanda kamu butuh konsultan keuangan, yaitu belum bisa menyisihkan dana pensiun.
Kamu perlu menyisihkan sebagian uang untuk masa depan, seperti menyiapkan dana untuk bekal ketika masa berhenti bekerja tiba kelak.
Namun, jika belum bisa menyisihkannya setelah bekerja selama bertahun-tahun, ada yang perlu kamu tinjau lagi dalam anggaran keuangan.
Baca Juga: Fresh Graduate, Ini 5 Tujuan Finansial yang Sebaiknya Dicapai di Usia 20an
Boleh jadi, kamu memerlukan jasa khusus dari konsultan keuangan untuk membantu menemukan solusi atas masalahmu.
Terakhir, yang perlu kamu catat adalah konsultan keuangan tak harus seseorang yang ahli di bidang tersebut.
Apabila kamu tak punya cukup dana, kamu bisa bertanya atau berkonsultasi dengan rekan maupun kenalan yang menurutmu cukup pandai mengelola keuangannya.
Selama bisa membantu masalah keuanganmu, siapa pun yang jadi konsultannya tidak masalah, bukan? (*)