Parapuan.co - Dalam berbisnis, seorang pelaku bisnis harus mengetahui cara paling efektif untuk menarik perhatian calon konsumen.
Dewasa ini, salah satu cara paling efektif adalah dengan melakukan pemasaran produk melalui berbagai platfrom digital.
Dalam hal pemasaran produk, pelaku bisnis harus mengetahui strategi untuk meningkatkan brand awareness agar bisnis yang sedang dijalankan bisa dikenal masyarakat luas.
Dari sekian banyaknya strategi dalam marketing, copywriting merupakan hal yang harus pelaku bisnis ketahui.
Copywriting merupakan kepenulisan yang bertujuan untuk menjelaskan produk dari sebuah brand.
Baca Juga: Penting! Ini Kesalahan Copywriting yang Harus Dihindari Pelaku Bisnis
Intinya, copywriting bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sebuah brand yang merupakan benda ‘mati’ bisa berkomunikasi tentang produknya dengan calon konsumen.
Hal itulah yang dijelaskan oleh Stefany Chandra, seorang full time copywriter di salah satu perusahaan F&B yang sudah terjun ke dunia copywriting selama kurang lebih empat tahun.
“Yang dimaksud dengan copywriting adalah kepenulisan yang punya kepentingan-kepentingan, mungkin promosi, atau kepentingan brand lainnya,” jelas Stefany saat diwawancara PARAPUAN beberapa waktu lalu.
Menurutnya, seorang copywriter merupakan pintu utama, sebab sebuah copy adalah landasan yang akan pertama kali dilihat sebelum seseorang memutuskan untuk membeli produk.
Di sinilah peran copywriting dalam meningkatkan brand awareness, Kawan Puan.
Sebuah copy yang baik dan kuat nantinya akan merepresentasikan suara dan identitas dari brand tersebut agar dapat dipahami oleh calon konsumen.
Pada akhirnya, copywriting yang kuat dan berhasil menarik hati orang yang membaca, bisa membantu brand mendapatkan konsumen untuk mengambil tindakan selanjutnya.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Copywriting dapat Membantu Pelaku Bisnis, Apa Saja?
“Kalau dibilang, copywriter itu adalah pintu pertama (sebuah brand), copy atau penulisan itu menjadi landasan apa yang orang baca. Sebelum orang menghubungi sales atau pihak marketing, mereka (konsumen) akan baca poster, berarti di sini copywriting menjadi pintu pertama sebelum ada tindakan yang orang lakukan sebelum membeli sesuatu misalnya,” terangnya.
Terakhir, tentang bagaimana copywriting bisa meningkatkan brand awareness, Stefany menyimpulkan bahwa tanpa adanya copywriting, maka brand tidak akan bisa berkomunikasi dengan konsumennya.
“Jadi, copywriting penting banget. Kalau gak ada copywriting, gak ada suara yang keluar,” tutup Stefany. (*)