Jika Kawan Puan tidak memiliki darah di tinja kamu, tetap ada hal-hal lain yang harus dipantau ketika buang air besar.
"Sebagai manusia, kita sering tidak melihat kotoran satu sama lain," kata Mark.
Tidak hanya itu, Mark pun mengatakan, "Kita sering tidak menyadari apa yang tidak normal sampai kita tahu apa itu normal."
Untuk menjelaskan seperti apa kotoran yang sehat, Mark akan bertanya kepada pasien apakah mereka memiliki hewan peliharaan yang buang air besar.
Hal itu karena, "Kotoran anjing memberi kamu referensi terkait seperti apa kotoran manusia itu seharusnya," kata Dr. Pimentel.
Baca Juga: Kenali 5 Warna Feses Manusia Beserta Arti di Baliknya, Apa Saja?
Konsistensi, warna, dan bau
Selain darah, hal yang perlu Kawan Puan perhatikan saat memeriksa feses ada tiga hal yakni konsistensi, warna, dan bau.
Perhatikanlah konsistensi, warna, dan baunya. Feses Kawan Puan harus memiliki konsistensi yang padat, tidak longgar.
"Jika seseorang memberi tahu saya bahwa tinja mereka terlihat seperti sup, saus atau kentang tumbuk, dan sudah seperti itu untuk waktu yang lama, tinja mereka tidak normal," terang Mark.
Umumnya, feses yang sehat berwarna cokelat, tetapi warnanya bisa berkisar dari cokelat sangat muda hingga cokelat hampir kehijauan.
Jika ternyata ada perubahan, kamu bisa tenang karena Mark bilang, "Warna-warna itu semuanya normal, dan juga bervariasi menurut apa yang kamu makan."