Hanna Kirana Meninggal Gagal Jantung di Usia Muda, Kenali Gejalanya

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 3 November 2021
Hanna Kirana meninggal karena gagal jantung
Hanna Kirana meninggal karena gagal jantung hannakirana_official

Seiring waktu, jantung tidak dapat lagi memenuhi tuntutan khas yang ditempatkan di atasnya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Dokter dapat menentukan seberapa baik jantungmu memompa dengan mengukur berapa banyak darah yang dipompa keluar dengan setiap detak (fraksi ejeksi). 

Fraksi ejeksi digunakan untuk membantu mengklasifikasikan gagal jantung dan memandu pengobatan. 

Dalam jantung yang sehat, fraksi ejeksi adalah 50% atau lebih tinggi - artinya lebih dari setengah darah yang mengisi ventrikel dipompa keluar dengan setiap detak.

Tetapi gagal jantung dapat terjadi bahkan dengan fraksi ejeksi yang normal. 

Ini terjadi jika otot jantung menjadi kaku karena kondisi seperti tekanan darah tinggi.

Gagal jantung dapat melibatkan sisi kiri (ventrikel kiri), sisi kanan (ventrikel kanan) atau kedua sisi jantungmu. 

Umumnya, gagal jantung dimulai dengan sisi kiri, khususnya ventrikel kiri - ruang pemompaan utama jantung.

Baca Juga: 6 Langkah Diet Jantung Sehat untuk Mencegah Penyakit Jantung

Penyebab gagal jantung mendadak (akut) juga meliputi:

  • Reaksi alergi
  • Penyakit apa saja yang menyerang seluruh tubuh
  • Pembekuan darah di paru-paru
  • Infeksi parah
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Virus yang menyerang otot jantung

(*)

Sumber: Mayo Clinic,Kompas.tv
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru