Parapuan.co - Tak terasa penghujung tahun 2021 sudah hampir tiba dan biasanya momen ini menjadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk liburan.
Memang liburan di momen pergantian tahun itu lebih berkesan jika bersama keluarga ya.
Namun demikian perlu dipahami pula jika liburan di masa pandemi dengan anak terutama bayi itu memiliki tantangan tersendiri.
Beberapa hal yang harus diwaspadai ketika liburan di masa pandemi salah satunya paparan virus karena berinteraksi dengan orang lain.
Tak hanya itu saja, hal lain yang dikhawatirkan yakni jika virus menempel pada barang bawaan dan akhirnya berbahaya bagi bayi.
Mengetahui adanya risiko tersebut, maka orang tua perlu persiapan matang untuk liburan bersama anak.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Belanja di Seoul, Hemat dan Ramah di Kantong!
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini tips liburan bersama bayi, simak ya!
1. Barang harus dalam kondisi bersih
dr. Enrico Adhitya Rinaldi, selaku CEO Enmedicare International pun turut membagikan tips terkait bawang bawaan saat berwisata bersama bayi.
"Pada prinsipnya, semua barang yang dipakai dalam kondisi bersih," ucap dr. Enrico.
Jadi pastikan barang-barang yang akan dibawa selalu dalam kondisi bersih ya, Kawan Puan.
2. Bawa barang sesuai kebutuhan bayi
Sebaiknya barang yang akan dibawa untuk liburan itu harus sesuai dengan kebutuhan bayi.
Adapun daftar barang-barang kebutuhan bayi selama liburan di masa pandemi, yakni:
- Popok
- Alas ganti
- Tisu
- Selimut
- Dot
- Mainan gigi
- Mainan
- Botol susu
- Makanan bayi
- Kantung/tas untuk pakaian kotor
dr. Enrico berpesan barang yang akan dibawa itu dapat dicuci dengan sabun dan dikeringkan sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup, baik berupa kotak maupun zipper bag dari plastik.
Sedangkan stock untuk pakaian ganti dr. Enrico berpesan jumlahnya itu tergantung kebutuhan saja.
Tapi, jika anak kotor usai dari luar penginapan, segeralah mandikan dan ganti pakaian.
Ditambahkan pula oleh Ahli Epidemiolog Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengimbau pakaian ganti memiliki bahan yang mudah dicuci jika terkena cipratan air.
Baca Juga: Wah! 3 Desa Wisata Ini Wakili Indonesia di Ajang UNWTO Best Tourism Villages 2021
3. Makanan dalam wadah harus tertutup rapat
Hermawan berpesan makanan untuk bayi harus ditaruh dalam wadah yang tertutup rapat.
Perhatikan pula pengemasan makanan ya, jangan sampai terkontaminasi dan menyerang daya tahan tubuh bayi.
dr. Enrico memaparkan bahwa yang paling penting adalah wadah pengemas selalu dalam keadaan bersih dan disiapkan oleh orang yang tangannya juga bersih.
4. Tidak wajib pakai masker
Sebaiknya bayi tidak perlu menggunakan masker, sebab si Kecil akan sulit diatur.
Di sisi lain menggunakan masker dapat membuat merasa sesak, dan ia pun tak bisa membuka masker sendiri.
Kalau memang ingin memakaikan masker untuk keselamatan buah hati dari Covid-19, pilihlah masker khusus bayi.
"Jika terpaksa, orang tua wajib memperhatikannya. Paling banyak saat ini bayi menggunakan penutup wajah (face shield),” tambahya.
dr. Enrico kembali menjelaskan mengapa bayi tidak disarankan menggunakan masker yakni karena aliram oksigen yang masuk ke tubuh terhambat.
Tak hanya itu saja, saluran napas bayi pun jadi sempit, sehingga si Kecil sulit bernapas.
Di sisi lain, jika ingin menggunakan face shield sebaiknya dibersihkan setiap 4-5 jam sekali dengan menggunakan alkohol atau hand sanitizer semprot.
Baca Juga: 9 Tindakan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Berkunjung ke Korea Selatan
Keempat tips di atas mudah dilakukan ya, Kawan Puan, jadi saat berlibur bersama bayi pastikan kamu mematuhi saran tersebut ya. (*)