Parapuan.co - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi menyetujui penggunaan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun.
Kabar baik ini disambut positif oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk mendukung percepatan vaksinasi guna mencegah penularan virus Covid-19.
Meski saat ini tren kasus Covid-19 melandai, bukan berarti pandemi berakhir.
Maka, program vaksinasi harus terus ditingkatan seluas mungkin di Tanah Air.
Terlebih, sekarang ini pembelajaran tatap muka di sekolah mulai berlangsung dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Sebagai orang tua, penting untuk membantu anak mempersiapkan diri baik fisik dan mental sebelum vasksin Covid-19.
Baca Juga: Sah! BPOM Izinkan Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Ini Respons Ketua IDAI
Melansir Kompas.com, berikut lima persiapan bagi anak sebelum melakukan vaksin Covid-19.
1. Tidur cukup sehari sebelumnya
Tidur cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan mental anak.
Pastikan anak memiliki kualitas tidur yang baik guna mengurangi stres hariannya.
Meski anak antusias untuk berangkat vaksin, mintalah mereka untuk tidur lebih awal guna mempersiapkan tubuh dalam kondisi prima menjelang divaksin.
Pastikan anak-anak tidak begadang dan tidur larut malam supaya di pagi hari mereka tidak mengantuk dan kelelahan.
2. Makan dan minum sebelum vaksin
Efek samping setiap vaksin dan orang pastinya berbeda, maka dari itu persiapkan makanan dan minuman untuk menunjang nutrisi anak.
Sebelum berangkat vaksin, siapkan makanan dan minuman bergizi di rumah untuk sarapan anak, termasuk nasi, lauk, buah-buahan, dan susu.
Jika tubuh anak sudah terisi, ini akan mengurangi kemungkinan pusing hingga pingsan setelah divaksinasi.
Baca Juga: Syarat Pemberian Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun dari IDAI
3. Minum multivitamin
Sarankan pada anak untuk mengonsumsi multivitamin khusus untuk anak guna meningkatkan imun, sehingga imun bisa bereaksi dengan baik terhadap materi genetik di dalam vaksin.
Kandungan di dalam multivitamin yang baik untuk imun, mencakup vitamin C, A, D3, zinc, selenium, asam amino, dan probiotik.
Untuk meningkatkan imun anak, sebaiknya konsumsi multivitamin rutin selama 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah vaksin.
4. Hindari menerima vaksin lain di waktu bersamaan
Penting diketahui, hindarkan anak dari menerima vaksin secara bersamaan dengan vaksin penyakit lainnya.
Vaksin akan bekerja lebih optimal jika dbekerja sendirian bersama sistem imun, serta mengurangi potensi efek samping yang terjadi.
Selain itu, pastikan anak beristirahat dengan baik hingga dua hari setelah vaksin untuk mengantisipasi adanya efek samping.
Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun
5. Siapkan obat pereda rasa sakit
Efek samping setelah vaksin Covid-19 umumnya nyeri pada lengan, sakit kepala, dan demam.
Siapkan obat pereda rasa sakit khusus untuk anak sebagai langkah antisipasi adanya efek samping yang ditimbulkan.
Obat pereda rasa sakit yang dijual bebas di apotek seperti parasetamol dan ibuprofen, yang dikonsumsi apabila ada efek samping setelah vaksin.
(*)