Parapuan.co – Musim hujan sudah mulai tiba, tentu Kawan Puan membutuhkan jas hujan untuk membantu perjalananmu saat berkendara.
Terlebih saat Kawan Puan menggunakan sepeda motor. Tentu kamu sangat membutuhkan jas hujan untuk melindungi tubuhmu dari air hujan.
Saat ini, jas hujan sudah memiliki beragam warna dan gaya. Mulai dari ponco hingga jas hujan yang dilengkapi dengan baju dan celana.
Tak hanya warna dan gaya, jas hujan juga memiliki beragam bahan yang digunakan.
Penting untuk memahami jenis kain dan lapisan tahan air yang digunakan.
Bahan yang digunakan pada jas hujan
Melansir dari The Spruce, jas hujan yang menggunakan lapisan karet, vinil, dan plastik umumnya tidak dapat menyerap udara.
Tak heran saat Kawan Puan menggunaan jas hujan jenis ini akan terasa panas dan sedikit pengap.
Sedangkan jas hujan dengan lapisan katun atau serat sintetis, dilapisi dengan lapisan kedap air dapat menyerap udara.
Tak hanya itu, jas hujan yang dapat menyerap udara cenderung memiliki perawatan yang cukup mudah.
Baca Juga: 5 Produk Mencuci Pakaian yang Wajib Ada di Rumah, Kamu Sudah Punya?
Perawatan pada jas hujan meliputi cara membersihkan hingga menjemurnya. Tentu merawat jas hujan dengan baik akan membuat jas hujan tetap awet.
Namun, kerap kali Kawan Puan mengabaikan perawatan pada jas hujan. Biasanya setelah kamu menggunakan jas hujan, kamu hanya akan menjemurnya saja.
Jika sudah kering, kamu juga langusung melipat jas hujan dan kembali memasukkannya ke dalam motor.
Padahal merawat jas hujan adalah hal yang penting bahkan ini perlu dilakukan secara rutin.
Kapan harus membersihkan jas hujan?
Jika jas hujan Kawan Puan memiliki noda yang terlihat seperti bekas air hujan, lumpur, atau noda lainnya, maka kamu perlu segera membersihkan jas hujan.
Tak banyak diketahui jika membersihkan jas hujan secara rutin dapat memengaruhi kualitas dan keawetannya.
Baca Juga: Tips Mencuci Bantal Sesuai Bahannya, Mulai Dakron hingga Bulu
Pembersihkan ini dapat meningkatkan daya tahan air pada jas hujan, dengan menghilangkan kotoran di permukaan jas hujan yang dapat mengikis lapisan pelindung.
Semua sisi jas hujan harus dibersihkan dan dikeringkan secara menyeluruh sebelum disimpan.
Jika jas hujan dalam keadaan tidak benar-benar kering, ini justru dapat menimbulkan bau tak sedap pada jas hujan.
Jas hujan yang kehilangan daya tahannya terhadap air juga harus dibersihkan dan dirawat dengan produk anti air.
Nah Kawan Puan, mulai sekarang jangan hanya mengeringkan dan menyimpan jas hujanmu saja melainkan juga harus dibersihkan secara rutin.
Ini akan memengaruhi fungsi jas hujan saat digunakan.
(*)
Baca Juga: Tips Mudah Menghilangkan Noda Kuning di Bantal, Pakai Bahan Dapur Ini!