Demam berdarah dengue (DBD) juga termasuk salah satu penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan.
Pasalnya musim hujan menjadi habitat yang pas untuk berkembang biaknya nyamuk yang menjadi sumber penyakit ini, Aedes Aegypti.
Seperti yang kita tahu penyakit DBD ini berbahaya. Maka itu, Kawan Puan perlu melakukan beberapa langkah pencegahan, yakni:
- Berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3M yaitu, mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat
- Segera membawa anggota keluarga ke fasilitas kesehatan jika mengalami sakit dengan gejala panas tinggi yang tidak jelas sebabnya, dan disertai adanya tanda-tanda perdarahan
3. Leptospirosis
Leptospirosis termasuk dalam penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans dan ditularkan melalui hewan.
Di Indonesia, hewan yang menularkan penyakit leptopspirosis adalah tikus melalui kotoran dan kencingnya.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Usia Tepat untuk Hamil bagi Penderita PCOS
Bakteri leptospira ini berbahaya karena dapat masuk dari hidung, mulut, ataupun alat kelamin.
Penting bagi Kawan Puan utnuk mencegah penyakit leptospirosis, yakni:
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan hindari bermain air pada saat banjir, terutama pada saat memiliki luka.
- Menggunakan pelindung misalnya sepatu bila ke daerah banjir.
- Segera berobat apabila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala disertai menggigil.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Penyakit di musim hujan lainnya yang harus diwaspadai adalah ISPA.
ISPA disebabkan oleh bakteri, virus, dan mikroba lain yang nantinya mengakibatkan batuk, demam, dan sesak napas, hingga nyeri dada.
Untuk menghindari ISPA maka kamu perlu melakukan:
- Istirahat cukup.
- Pengobatan simtomatis sesuai gejala.
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Menutup mulut ketika batuk dan tidak meludah sembarangan agar orang di sekitar tidak tertular oleh penyakit.