Parapuan.co - Dalam rangka persiapan sekolah tatap muka, ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua.
Setelah kurang lebih 1,5 tahun anak menjalani program pembelajaran jarak jauh (PJJ), kebijakan sekolah tatap muka pun akhirnya diberlakukan.
Kembalinya anak-anak melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) akan membuat mereka bisa kembali berinteraksi dengan teman sebayanya.
Alhasil, anak-anak bisa kembali main bersama teman-temannya, melakukan kegiatan di luar ruangan lainnya yang selama ini terhambat karena pandemi.
Kondisi tersebut tentu saja membutuhkan perhatian orang tua secara lebih dalam melakukan persiapan sekolah tatap muka sang buah hati.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka : Mengajarkan Anak Kesetaraan Gender
Dalam kondisi ini, orang tua tentu tidak bisa menghindari kemungkinan anak terjatuh dan kemudian mengalami luka, memar, atau pun sejenisnya.
Untuk itu, penting bagi orang tua memahami tindakan pertolongan pertama pada anak.
Tindakan ini penting untuk diperhatikan, karena penanganan yang tepat dapat mencegah terjadinya infeksi ataupun masalah lainnya yang lebih serius.
Melansir dari laman Verywell Family, berikut tips pertolongan pertama untuk mengobati luka anak yang perlu orang tua ketahui dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka.
Cara Mengobati Luka
Tampaknya sudah menjadi hal yang lazim apabila anak-anak mengalami goresan atau luka saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat di sekolah
Untuk mengatasi luka, tak perlu ada yang dikhawatirkan oleh orang tua selama cara penanganan dan merawat luka dilakukan dengan benar.
Seperti, memperhatikan kebersihan area luka untuk mencegah infeksi, cara menghentikan pendarahan, dan cara mengetahui kapan perhatian medis diperlukan.
1. Potongan dan Goresan
Dalam persiapan sekolah tatap muka, penting untuk diketahui bahwa saat anak terluka kecil dan goresan, hal ini dapat diobati dengan mudah di rumah.
Jika terjadi pendarahan yang terbilang cukup sedikit, maka kamu bisa menekan area tersebut dengan lembut untuk menghentikan pendarahan.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Cara Ajarkan Anak Toleransi
Setelah itu, cuci tangan, cuci luka dengan sabun dan air jika kotor, oleskan krim antibiotik, dan tutupi perban di area luka.
Jika pendarahan cukup banyak atau tidak kunjung berhenti setelah lima menit tekanan, maka disarankan untuk menghubungi dokter anak.
2. Memar
Jika anak mengalami benjolan di tubuhnya dan mereka mengalami memar, maka kamu dapat mengoleskan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
Perlu diperhatikan, kondisi tersebut berbeda jika benjolan terjadi di kepala, ya.
Dalam persiapan pembelajaran tatap muka, perlu diketahui bahwa disarankan untuk menghubungi dokter anak jika pembengkakan tidak berkurang.
Tak lupa untuk menanyakan terkait obat pereda nyeri yang cocok untuk anak.
3. Luka Dalam dan Luka Tusuk
Selanjutnya, jika anak mengalami luka yang dalam (celah besar di kulit) atau jika kulitnya tertusuk benda, mungkin kamu perlu membawanya ke dokter.
Karena, penanganan yang mungkin dibutuhkan yakni dijahit dan mungkin mendapat suntikan tetanus untuk mengurangi infeksi.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: 5 Cara Tumbuhkan Kekuatan Anak Selama Pandemi
Sembari menunggu pertolongan medis, Kawan Puan bisa menekan luka tersebut untuk menghentikan pendarahan.
Sebelumnya, jangan lupa untuk cuci tangan dengan bersih dan/atau kenakan sarung tangan non-lateks saat merawat luka.
Nah, itulah tips pertolongan pertama pada anak saat terluka yang perlu orang tua ketahui dalam rangka persiapan sekolah tatap muka.
Jangan lupa untuk berusaha tetap tenang dan tidak panik saat mengobati anak, ya. (*)