1) Prinsip Kesejahteraan: Ekonomi Hijau memungkinkan semua orang untuk menciptakan dan menikmati kemakmuran.
2) Prinsip Keadilan: Ekonomi Hijau mempromosikan kesetaraan di dalam dan di antara generasi.
3) Prinsip Batas Planet: Ekonomi Hijau melindungi, memulihkan, dan berinvestasi di alam.
4) Prinsip Efisiensi dan Kecukupan: Ekonomi Hijau diarahkan untuk mendukung konsumsi yang berkelanjutan serta produksi yang berkelanjutan.
5) Prinsip Tata Kelola yang Baik: Ekonomi Hijau dibimbing oleh institusi yang terintegrasi, akuntabel, dan tangguh.
Baca juga: Agar Bisnis Sukses, Berikut Deretan Cara Membuat Content Strategy
Setelah membahas mengenai apa itu Ekonomi Hijau, lalu seperti apa praktik penerapan sistem ini dalam kehidupan sehari-hari?
Kawan Puan, menerapkan sistem ekonomi ini dalam kehidupan sehari-hari ternyata melewati proses panjang dan rumit.
Seperti harus memiliki komitmen kuat untuk mengurangi karbon serta konsisten dalam aksinya.
Bukan berarti sistem ini tidak mungkin bisa diterapkan di Indonesia.
Beberapa negara seperti Korea Selatan telah menerapkan sistem Ekonomi Hijau ini sejak tahun 2009.
Setelah Korea Selatan, ada China yang sudah menerapkan sistem berkelanjutan ini sejak tahun 2010.
Menurut kalian, kira-kira kapan ya Indonesia bisa menerapkan sistem Ekonomi Hijau? (*)