Parapuan.co - Melihat teman menjadi korban kekerasan tentu hal yang menyakitkan.
Namun, terkadang untuk mengungkapkan kasus kekerasan ini Kawan Puan mungkin tidak memiliku cukup keberanian.
Tentu memilih diam dan bungkam juga bukan keputusan yang tepat.
Ini sama saja seperti kita membiarkan teman terus-menerus mengalami kekerasan.
Seseorang yang menjadi korban kekerasan tentu akan berdampak pada kehidupannya.
Bahkan kondisi tertentu nyawa korban bisa menjadi taruhannya.
Lalu apa yang bisa kita lakukan saat melihat teman mendapatkan perilaku kekerasan?
1. Tanyakan kondisi
Tanyakan bagaimana kondisi mereka.
Umumnya, seseorang yang menjadi korban kekerasan akan membutuhkan teman untuk diajak bicara.
Untuk itu, pastikan dirimu selalu ada di samping mereka dan memberi dukungan.
Jangan terburu-buru melaporkan ini tanpa persetujuan.
Pasalnya, sangat memungkinkan korban mendapat ancaman saat mencoba melaporkan kekerasan yang dialami.
Baca Juga: Berkaca Kasus Menwa UNS, Korban Kekerasan Bisa Laki-laki dan Perempuan
2. Tawarkan bantuan
Langkah selanjutnya adalah tawarkan bantuan pada mereka.
Saat Kawan Puan menawarkan bantuan, hindari untuk melakukannya secara terbuka.
Melainkan coba untuk berbica empat mata pada temanmu.
Jika kamu menawarkan bantuan secara terbuka, dikhawatirkan mereka justru enggan meminta bantuan.
Tak hanya itu, kamu juga bisa meminta temanmu yang lain untuk ikut menawarkan bantuan.
3. Simpan bukti yang valid
Hal yang tak kalah penting adalah merekam bukti saat kekerasan terjadi.
Tak hanya saat kejadian, kamu juga dapat memfoto luka-luka yang diakibatkan oleh kekerasan.
Seperti luka lebam hingga luka lain yang cukup parah.
Jika perilaku kekerasan ini dilihat oleh banyak orang mintalah mereka untuk bersaksi.
Jangan lupa kumpulkan bukti yang kuat dan akurat.
Baca Juga: Saat Mengetahui Kekerasan pada Perempuan, Lakukan 5 Hal Berikut
4. Laporkan
Langkah selanjutnya adalah melaporkan tindak kekerasan ini pada pihak berwajib seperti kepolisian, organisasi kemanusiaan, hingga Komnas HAM.
Laporkan tindak kekerasan yang dialami oleh temanmu.
Tidak ada salahnya jika Kawan Puan ikut mendampingi mereka saat melakukan pelaporan pada pihak berwajib.
Mulai sekarang segera ambil tindakan saat temanmu mengalami perilaku kekerasan.
Terlebih jika kamu berada di tempat kejadian dan melihatnya secara langsung.
Seperti yang ramai diberitakan, beberapa waktu lalu seorang mahasiswa dinyatakan meninggal dunia saat menjalani Diksar Menwa UNS.
Bahkan dari hasil autopsi, korban yang bernama Gilang Endi Saputra dinyatakan tewas karena luka akibat kekerasan tumpul yang menyebabkan mati lemas.
Terkait hal ini apakah kamu masih diam saja saat melihat teman mengalami kekerasan? (*)
Baca Juga: Diduga Lakukan Kekerasan pada Perempuan, Kim Seon Ho Alami Cancel Culture, Apa Itu?