"Tentu aku sangat suka dan ingin mengoleksinya, tapi aku tidak bisa memiliki itu tanpa pembayaran pay later," tutur Taylor Emmi.
Dalam survei lain, CNBC juga menemukan fakta bahwa mayoritas gen Z dan milenial memanfaatkan layanan beli sekarang dan membayarnya kemudian.
Mereka menggunakan layanan itu di platform yang disukai atau lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Sebagian tertarik dengan layanan pay later lantaran teman-teman sebaya mereka menggunakannya.
Baca Juga: Ramai Curhat Konsumen Terjebak Utang Pay Later, OJK Bagikan Tips Mengatasinya
Meski begitu, ada pula yang tertarik karena melihat iklan atau informasi dari media sosial.
Cara Kerja Layanan Pay Later
Prinsip layanan pembayaran ini memungkinkan pengguna melakukan pembelian tanpa mengeluarkan biaya besar sekaligus.
Mereka bisa mengangsur beberapa kali dalam satu periode yang sudah ditentukan masing-masing platform.
Di samping itu, pengguna juga akan mendapatkan pemberitahuan jika tiba masanya membayar angsuran.