Parapuan.co - Di masa pandemi ini,setiap orang berlomba-lomba untuk bisa mencapai gaya hidup sehat, misalnya mengubah pola makan menjadi vegan.
Nah, perlu dicatat baik-baik, vegan dan vegetarian ternyata hal yang berbeda lho Kawan Puan.
Memang keduanya sama-sama menerapkan pola makan nabati, hanya saja seorang vegan tidak mengonsumsi produk apapun dari sumber hewani.
Sementara orang yang menganut pola makan vegetarian, mereka masih mengonsumsi produk hewani, seperti susu, telur, dan keju.
Baca Juga: Varian Baru Es Krim Bervitamin, Tissa Biani Jadikan untuk Meningkatkan Mood
Nah, ada juga pola makan yang mirip dengan vegan dan vegetarian yang dikenal dengan istilah diet plant-based.
Layaknya vegan dan vegetarian, diet plant-based juga mengonsumsi sumber makanan berbasis nabati.
Dilansir dari Kompas.com, Willy Natanael Yonas, Founder Sehat Seutuhnya menyatakan vegan dan diet plant-based tidak sepenuhnya sama.
"Kalau kita lagi ngomongin soal kesehatan, vegan diet itu, pola makan vegan itu, pola makan di mana yang kita konsumsi ini 100 persen nabati dan tidak ada unsur hewani sama sekali," kata Willy.
Willy melanjutkan, apabila dilihat secara umum, vegan itu memiliki definis lebih luas, bukan hanya pola makan berbasis nabati.
Ia berpendapat vegan itu merupakan sebuah gaya hidup yang diterapkan oleh beberapa orang.
"Ada yang menggunakan kata vegan itu jadi vegan lifestyle. Jadi vegan itu kan lebih ke orang-orang yang tidak mau pakai sebuah barang yang misalnya dari kulit hewan, udah gitu mereka tidak mau pakai kosmetik yang di testing ke hewan," papar Willy.
Menurutnya, definisi vegan juga beragam dan berbanding terbalik dengan makna dari diet plant-based.
"Aku lebih sering menggunakan kata plant-based diet, makanan yang berbasis nabati karena ya itu vegan itu kadang konotasinya juga lebih ke lifestyle-nya dan tidak mau (menggunakan) kosmetik yang menggunakan animal dan lain-lain gitu," papar Willy.
Baca Juga: Digunakan untuk Makanan dan Minuman, Ini Beragam Fungsi Daun Rosemary
Lantas, apa itu diet plant-based?
Willy mengungkap, diet plant-based mempunyai definisi yang hanya berfokus pada makanan nabati utuh dan diproses tanpa minyak.
"Jadi makanan nabati yang seutuh mungkin, sealami mungkin yang prosesnya tidak digoreng, yang lebih sehat lah jadi konteksnya lebih ke kesehatan," pungkasnya
Ia menuturkan penganut diet plant-based memilih bahan makanan yang menyehatkan.
"Orang vegan itu makannya asal tidak ada yang berbasis hewani tetapi mereka misalnya masih banyak banget yang digoreng, ya pisang digoreng, apa digoreng, semuanya, jadi not necessarily yang paling sehat," jelasnya,
Willy menambahkan diet plant-based merujuk pada makanan sehat dengan teknik pengolahan tertentu.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini Tips Menyimpan Rosemary Segar agar Tahan Lama
"Plant-based diet itu mendefinisikan apa yang seharusnya kita makan, bukan apa yang tidak makan," tegas Willy.
Sebagai contoh, Willy mengatakan bahwa beberapa kaum Hippie di Amerika yang merupakan seorang vegan umum mengonsumsi keripik kentang dan bir bersamaan.
"Mereka misalnya party-party makannya potato chip sama minum bir, itu kan vegan tetapi not the healthiest. Jadi ya itu ya konotasinya aja agak sedikit berbeda menurut aku. Kalau lebih ke kesehatan aku lebih suka pakai plant-based gitu," ujarnya lagi.
(*)