Bolehkah Anak Berusia 6-11 Tahun dengan Komorbid Menerima Vaksin Covid-19? Ini Kata Dokter Spesialis Anak

Anna Maria Anggita - Sabtu, 6 November 2021
Ini penjelasan apakah anak usia 6-11 tahun dengan komorbid bisa menerima vaksin
Ini penjelasan apakah anak usia 6-11 tahun dengan komorbid bisa menerima vaksin anon-tae

Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang sudah menjadi orang tua, hendaknya kamu berbahagia sebab anak berusia 6-11 tahun bisa menerima vaksin Covid-19.

Mendengar anak  berusia 6-11 tahun akhirnya bisa menerima vaksin Covid-19 itu cukup melegakan ya, Kawan Puan.

Diketahui izin penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun itu diterbitkan secara resmi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dilansir dari Nakita, berdasarkan penelitian yang dilakukan BPOM, vaksin jenis Sinovac untuk anak berusia 6-11 tahun itu dikatakan aman.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Pentingnya Vitamin D Bagi Pengidap PCOS

Adapun efektivitas  dari vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun pun mencapai 96,5 persen.

Sehingga, penggunaan vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun tak perlu diragukan lagi.

Menurut Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.TropPaed, Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi dan Tropis Anak,  jika anak usia 6-11 tahun nantinya sudah divaksin, maka semakin bertambah kelompok masyarakat yang bisa terlindungi dari infeksi Covid-19.

Alhasil penyebaran dan penularan virus Covid-19 pun dapat berkurang.

"Sangat melegakan, karena dengan bertambahnya kelompok masyarakat yang terlindungi dari infeksi virus ini, maka virus tidak mendapat tempat untuk tumbuh, sehingga penyebaran virus dapat kita kurangi. Mudah-mudahan virus dapat sepenuhnya hilang," ujar Prof. Hinky.

Baca Juga: Mengenal Disleksia, Fakta dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui

Lantas, bagaimana jika anak memiliki penyakit bawaan atau komorbid? Apakah bisa mendapatkan vaksin Covid-19 juga?

Pertanyaan tersebut tentu timbul di benak Kawan Puan ya, terutama bagi yang memiliki anak dengan penyakit bawaan.

Mengetahui ada pertanyaan tersebut Prof. Hinky menjelaskan bagi anak yang memiliki komorbid, alangkah baiknya jika dibawa konsultasi ke dokter.

"Apabila si Kecil punya komorbid, sebaiknya kontrol terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi dengan dokter spesialis anak yang biasa menangani," saran Prof. Hinky.

Berkonsultasi ke dokter ini penting dilakukan untuk memastikan penyakit dalam keadaan terkendali atau tidak.

Baca Juga: Breast Cancer Experts Network, Jejaring Digital Ahli Onkologi Pertama di Asia Tenggara

Oleh sebab itu, penting bagi Kawan Puan untuk tidak boleh sembarangan ketika mengajak anak untuk menerima vaksin Covid-19.

Di sisi lain, seandainya anak tidak dapat menerima vaksin, orang tua pun mengerti alasan di baliknya.

Tak hanya itu saja, apabila anak tidak bisa menerima vaksin Covid-19, orang tua juga mengerti cara menjaga imun anak agar tidak tertular Covid-19, yang tiopsnya langsung diberikan langsung oleh dokter.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Borong Perlengkapan Ibu dan Bayi di Waktunya IMBEX Berd15kon!