Maya menjelaskan bahwa dengan adanya komunitas ini, seseorang yang bergabung akan diberikan sudut pandang yang berbeda tentang kehidupan.
"Memang sebetulnya yang namanya journey atau proses itu tidak pernah ada yang sebentar dan tidak pernah ada yang mudah. Tapi ketika punya support system yang kuat itu membuat kita menjadi manusia yang tahan banting," paparnya.
Maya Hasan berpesan alangkah baiknya jika ingin berbagi cerita, kita perlu mencari orang yang tepat.
Memilih orang yang tepat untuk berbagi itu artinya sosok tersebut tidak menghakimi namun bisa membantu melihat masalah dengan kepala dingin.
Itulah harapan dari Maya Hasan tentang berdirinya Myndfulact.
Baca Juga: Cara Redakan Stres Pandemi dengan Coping Mechanism Ala Maya Hasan
"Di komunitas Myndfulact ini kita mau mengajarkan, sebenarnya mengajak berlatih bersama bahwa emosi itu sebenarnya ada ototnya," paparnya.
Seperti disampaikan oleh Maya Hasan, bahwa cara menenangkan emosi perlu dimulai dari bernapas yang benar dan latihan rutin.
"Sebetulnya cara yang paling gampang untuk penerapannya adalah satu bernapas, dua berhenti sejenak," jelasnya.
"Jadi misalnya gini, marah nih, pingin banget ngamuk. Tapi sebelum ngamuk, tarik napas dulu. Dan dengan menarik napas, otomatis kita berhenti, katakanlah tiga detik," contohnya.
Dalam waktu tiga detik tersebut akan membuat seseorang tersadarkan dan luapan emosinya mereka sehingga orang tersebut akan merasa lebih baik.
"Jadi berhenti, tenangkan diri, itu menolong sekali," ucapnya. (*)