Parapuan.co - Setelah perempuan menikah, ia akan menjalani kehidupan baru bersama pasangan.
Di awal pernikahan itu, terutama di satu tahun pertama akan menjadi momen yang begitu membahagiakan.
Namun di sisi lain, momen tahun pertama juga akan menjadi masa adaptasi diri satu sama lain.
Fase adaptasi ini tentunya bukan hal yang mudah, di mana yang dahulunya hanya memikirkan diri sendiri, setelah menikah harus mempertimbangkan pasangan.
Meskipun sudah mengenal pasangan cukup lama saat pacaran, menjalani pernikahan tentu akan ada banyak perbedaan.
Baca Juga: Persiapan Perempuan Menikah, Ini 6 Tips Memilih Wedding Venue
Ini karena pacaran dan menikah bukanlah hal yang sama.
Melansir dari laman Times of India, berikut hal yang membuat tahun pertama setelah perempuan menikah terasa begitu berat.
1. Perubahan peran
Setelah menikah, seseorang akan memiliki peran baru dengan tanggung jawab baru.
Pada tahun pertama, akan menjadi masa adaptasi seseorang terhadap peran barunya dan tak jarang membuat seseorang kembali bertanya dengan dirinya sendiri, “siapa sih aku?”.
Setelah wanita menikah, banyak di antaranya yang kesulitan untuk menemukan jawaban tersebut, dan pasanganlah yang akan membantu menemukan siapa dirinya sesungguhnya.
2. Khawatir dengan masa depan
Hal lain yang membuat tahun pertama setelah perempuan menikah berat adalah kekhawatiran dengan masa depan.
Setelah menikah, kamu mungkin menjadi begitu mengkhawatirkan kehidupan ke depannya.
Kamu menjadi begitu berhati-hati terhadap setiap keputusan yang berkaitan dengan pernikahan.
Ketakutan seperti, "kita boros banget sekarang, gimana kita bisa menabung pas kita punya anak?" mungkin muncul di benak kamu.
Namun untuk mengatasi ini, kamu harus mengomunikasikan ketakutan ini dengan pasangan secara jelas.
Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Tonton Rekomendasi Film Tentang Pernikahan
3. Mengelola keuangan
Perihal keuangan, hal ini memang selalu menjadi bagian yang begitu sensitif untuk dibahas namun wajib untuk dibicarakan bersama pasangan.
Terlebih sebelum menikah, kamu dan pasangan sudah terbiasa untuk mengatur keuangan secara mandiri dengan caranya sendiri.
Dan setelah wanita menikah, suami dan istri harus mengatur keuangan bersama.
Untuk itu, penting melakukan diskusi bersama agar tercipta kesepakatan, seperti siapa yang akan bertanggung jawab mengelola keuangan dan tujuan dari pengelolaan keuangan nantinya.
Lebih lanjut lagi, berkompromi menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan masalah ini.
4. Menjalani dua keluarga
Tak hanya menikahkan pasangan, kamu juga menikahkan keluarganya.
Dan setelah menikah kamu memiliki dua keluarga besar yang perlu kamu jaga.
Adaptasi untuk hal ini pun bukanlah hal yang gampang, karena pasangan satu sama lain akan masuk ke keluarga baru dengan budaya dan latar belakang yang berbeda.
Bagian tersulit dari hal ini adalah bersikap adil untuk kedua keluarga.
Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Ini 4 Tips Siapkan Dana Pendidikan Anak
5. Tidak lagi memikirkan untuk diri sendiri
Setelah menikah, kamu sudah tidak lagi memikirkan untuk diri sendiri.
Setiap keputusan yang akan kamu lakukan harus mempertimbangkan pasangan.
Namun seiring waktu, kamu dapat beradaptasi dengan kehidupan pernikahan baru di mana kamu tetap dapat mempertahankan individualitas meskipun telah menikah.
Meski tahun pertama setelah perempuan menikah begitu berat, perlu diingat bahwa hidup kamu dapat terus bergerak maju bersama pasangan.(*)