2. Ekspektasi produk terjual dengan cepat, realita hanya meningkatkan brand awareness
Jasa influencer digunakan lantaran pemilik usaha merasa produknya kurang punya prospek penjualan yang baik.
Mereka menilai jasa wajah-wajah terkenal bisa membuat prospek meningkat dan produk terjual lebih cepat.
Baca Juga: Ternyata ini 5 Strategi Influencer Hasilkan Uang Lewat Media Sosial
Namun, realitanya adalah promosi dengan influencer hanya sampai pada batas di mana brand awareness publik akan suatu produk jadi meningkat.
Prospek penjualan dan laku atau tidaknya produk sepenuhnya bergantung pada kualitas dan kebutuhan calon klien.
3. Ekspektasi meraih sukses dalam bisnis, realita tetap mendatangkan risiko
Kawan Puan, siapapun influencer yang jasanya kamu pakai untuk promosi produk, tidak lantas membuat bisnismu sukses.