Seseorang dapat tertular jika ia memiliki luka terbuka yang terpapar atau kontak dengan air banjir yang mengandung kotoran tikus.
5. Demam
Musim hujan tiba biasanya muncul genangan air di tempat-tempat tersembunyi sebagai tempat perkembang biakan nyamuk Aedes ageypti.
Nyamuk tersebut bisa menggigit dari orang ke orang yang bisa mengakibatkan sakit demam berdarah.
6. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
ISPA mudah menular melalui udara, terlebih rentan menyerang saat banjir karena bergumul dengan banyak orang di pengungsian.
Penyakit ini disebabkan infeksi bakteri, virus, dan mikroba lainnya. Gejalanya bisa dikenali melalui batuk, demam, sesak napas, hingga nyeri dada.
7. Hepatitis A
Hepatitis A adalah infeksi hati akibat penularan virus hepatitis A, yang dapat memicu peradangan dan mengganggu fungsi hati penderitanya.
Baca Juga: Prevalensi Menurun, Hepatisis B dan C Tetap Jadi Ancaman Kesehatan Indonesia
Virus hepatitis A dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi dan tinja yang tidak sengaja mencemari makanan atau benda.
Cara Mencegah Penyakit Menular
Penting untuk mencegah penyakit menular setelah banjir, terutama menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak menularkannya kepada orang lain.
Pastikan Kawan Puan memerhatikan makanan yang dikonsumsi, mencuci tangan dengan sabun, menyiapkan obat dan suplemen vitamin demi menjaga daya tahan tubuh.
Selain itu, yang tak kalah penting, usahakan untuk menghindari kontak dengan air banjir, ya!
(*)