Berkaca dari Kecelakaan Mobil Vanessa Angel, Ini 3 Cara Memilih Car Seat demi Meningkatkan Keselamatan Bayi

Parapuan.co - Kecelakaan mobil di Tol Nganjuk yang menewaskan pasangan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah menjadi momen untuk mengingat kembali faktor keselamatan berkendara.

Terlebih dalam kecelakaan tersebut ada anak semata wayang mereka, Gala Sky Andriansyah, yang masih berusia satu tahun.

Ketika mengajak si kecil yang masih bayi untuk melakukan perjalanan menggunakan mobil, sangat penting untuk menggunakan car seat atau kursi berkendara khusus bayi.

Car seat sama pentingnya dengan sabuk pengaman, yang melindungi bayi dari risiko terpental atau terjepit saat kejadian tak terduga terjadi.

Untuk diketahui, memangku atau menggendong bayi dalam kendaraan yang sedang melaju tidak dapat melindungi anak dengan ekstra.

Tabrakan yang terjadi saat kendaraan melaju dengan kecepatan 40 km/jam saja (batas kecepatan dalam kota), dapat membuat bayi yang dipangku terjepit antara tubuh orang dewasa yang memangkunya dengan kursi atau dashboard mobil.

Sebaliknya, pemakaian car seat membuat bayi lebih terlindungi dan dapat mengendalikan gerakan tubuhnya agar tetap tenang selama perjalanan.

Melansir Majalah Nakita Edisi 835, terdapat 3 pilihan car seat untuk bayi demi meningkatkan keselamatannya saat berkendara, antara lain:

1. Infant-only seats atau car seat khusus untuk bayi

Infant-only seats Drazen_

Kursi ini menghadap ke belakang atau sandaran kursi, bukan ke dashboard mobil, dan digunakan untuk bayi yang belum dapat duduk tegak.

Biasanya digunakan untuk bayi baru lahir hingga berat 10 kg atau kira-kira berusia satu tahun.

Biasanya dijual bersama kereta dorong bayi dan disertai bagian dasar (detachable base) car seat yang dipasang di mobil.

Sangat praktis digunakan karena orang tua cukup mengangkat keranjang bayi dari kereta dorong dan memasukkannya ke bagian dasar yang telah terpasang di mobil.

2. Convertible safety seat

Convertible safety seat bojanstory

Yaitu, kursi yang dapat dipasang menghadap ke belakang atau menghadap ke depan.

Para ahli menganjurkan agar car seat dipasang menghadap ke belakang sampai bayi setidaknya berusia 2 tahun atau memiliki berat badan 15 kg.

Saat dipasang menghadap ke depan, car seat jenis ini umumnya dapat digunakan dalam jangka waktu lama karena memiliki lima titik pasang (harness) yang dapat disesuaikan dengan tinggi bahu anak.

3. Booster seats

Booster seats scyther5

Yaitu, kursi yang menghadap ke depan dan dapat mengangkat tubuh anak sehingga sesuai dengan tinggi sabuk pengaman kendaraan.

Kursi ini bisa digunakan apabila berat badan anak Kawan Puan telah mencapai 20 kg dan tingginya sekitar 130―140 cm.

Booster seat sebaiknya digunakan pada kursi yang memiliki sandaran kepala.

Nah, jadi, itulah 3 pilihan car seat khusus untuk keselamatan bayi saat berkendara yang bisa Kawan Puan sesuaikan dengan usia, berat badan, hingga tinggi buah hatimu, ya. (*)