Saat Teman Menjadi Korban Kekerasan pada Perempuan, Lakukan 5 Hal Ini

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan seperti pelecehan seksual dapat menyebabkan korban mengalami depresi, kecemasan, rasa malu, menyalahkan diri sendiri, dan rasa bersalah.

Permasalahan kekerasan merupakan masalah kompleks yang harus ditangani oleh banyak pihak.

Kerap kali, penyintas memerlukan dukungan dari orang-orang terdekat.

Terlebih lagi, respons dari orang terdekat sangat penting bagi penyintas.

Sementara setiap orang menghadapi trauma pelecehan seksual secara berbeda.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan Berupa Beauty Bullying, Ini Pendapat Psikolog

Jika kamu memiliki teman atau anggota keluarga yang mengalami kekerasan pada perempuan, kamu mungkin ingin membantu, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana.

Cukup berada di dekat mereka untuk mendengarkan dan mendukung sering kali menjadi hal yang diperlukan.

Kamu tidak perlu memperbaiki hal-hal untuk teman, Kawan Puan juga tidak perlu menawarkan nasihat bijak.

Peran kamu yang paling penting adalah bersabar dengan apa yang mereka alami dan mendukung mereka sebisa mungkin.

Penyintas kejahatan seksual perlu tahu bahwa mereka aman bersamamu dan kamu memercayai mereka.

Jika kamu memiliki teman atau anggota keluarga korban kekerasan pada perempuan seperti pelecehan, lakukan beberapa hal berikut, melansir dari Verywellmind.

1. Tidak menghakimi

Ingatlah untuk tidak menghakimi mereka.

Cobalah untuk memahami perasaan mereka dan menawarkan dukungan.

Beradalah di sisinya saat kamu bisa, dan dorong mereka untuk berbicara dengan orang lain juga.

2. Dorong mereka untuk tetap terhubung 

Hal terburuk yang bisa dilakukan teman kamu adalah menjadi terisolasi atau menghabiskan banyak waktu sendirian.

Meskipun biasanya setiap korban pelecehan menarik diri dari orang lain, ini tidak membantu penyembuhan mereka.

Baca Juga: 5 Cara Melaporkan Kekerasan pada Perempuan yang Terjadi di Tempat Kerja

Dorong mereka untuk tetap terhubung denganmu dan orang lain.

3. Hormati batasan mereka

Hormatilah batasan mereka dan beri mereka ruang jika mereka membutuhkannya.

Batasan mereka dilanggar ketika mereka dilecehkan secara seksual sehingga mereka kemungkinan akan berjuang keras untuk mengembangkan yang baru.

Beri mereka kebebasan untuk memberikan batasan.

Hal ini dapat membantu perempuan penyintas kejahatan seksual mengembangkan batasan baru yang mereka miliki setelah kejadian.

4. Biarkan mereka sembuh 

Biarkan penyintas sembuh dengan kecepatan mereka sendiri.

Jangan terburu-buru atau mencoba memperbaiki keadaan.

Setiap orang menyembuhkan pada tingkat yang berbeda.

Cobalah untuk bersabar jika mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk melupakan pengalaman mereka.

Tidak perlu memaksakan keinginan kita tentang bagaimana mereka seharusnya.

Baca Juga: Trauma Kekerasan pada Perempuan Sebabkan Risiko Penurunan Kognitif

5. Mendukung keputusan mereka

Dukung keputusan mereka walau kamu tidak setuju dengan mereka.

Sangat penting bahwa teman memiliki kemampuan membuat keputusan sendiri di masa-masa sulitnya.

Mereka membutuhkan ruang dan kontrol mengambil kembali hidup dengan cara mereka.

Boleh saja memberi saran, namun jangan mencoba mengendalikan atau memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan.

Dengan demikian, beberapa cara ini diharapkan dapat membantu penyintas kekerasan pada perempuan.

(*)