Parapuan.co - Tak dapat dipungkiri influencer bisa dimanfaatkan jasanya untuk mempromosikan suatu produk.
Banyak pelaku usaha yang juga memanfaatkan jasa influencer agar produk mereka cepat laku dan dikenal publik.
Namun, benarkah menggunakan jasa influencer untuk memasarkan produk worth it alias layak? Seberapa berguna jasa mereka?
Apabila kamu ingin memakai jasa mereka karena terinspirasi dari brand atau produk lain, tak perlu buru-buru.
Baca Juga: Ini Ekspektasi vs Realita Pakai Jasa Influencer untuk Promosi Produk
Memasarkan produk menggunakan jasa influencer tak semudah sekadar mengunggah foto atau video promosi di media sosial.
Akan tetapi, kamu juga perlu mengeluarkan modal untuk membayar jasa mereka lantaran menunjuk influencer menjadi brand ambassador.
Jasa influencer untuk marketing produk bisa saja sangat berguna apabila bisnis Kawan Puan sudah cukup serius.
Pasalnya selain uang, kamu juga butuh dedikasi dalam waktu dan upaya untuk mengajak influencer yang kamu perlukan.
Mengutip Northcutt, dibutuhkan upaya untuk membujuk influencer agar bersedia memasarkan produkmu dan menjadi layak digunakan jasanya karena sesuai dengan produk.
Inilah yang perlu kamu lakukan dalam menentukan kelayakan menggunakan jasa influencer untuk mempromosikan produkmu!
1. Membuat daftar nama
Pertama, buat daftar nama-nama influencer yang kira-kira bisa mewakili visi misi bisnismu.
Jika Kawan Puan tidak mengenal seorang pun, kamu bisa cari di internet siapa saja influencer yang sedang naik daun dan cocok dengan bisnismu.
Catat nama sosok yang kamu anggap layak dan menurutmu bisa mewujudkan ekspektasimu.
Baca Juga: Ternyata ini 5 Strategi Influencer Hasilkan Uang Lewat Media Sosial
2. Hubungi mereka
Kedua, hubungi mereka yang Kawan Puan anggap cocok tadi melalui media sosial, email, atau manajer (jika ada).
Beberapa influencer akan langsung merespons jika memang dikenal ramah. Kamu bisa mengontak langsung lewat pesan di akun media sosialnya.
3. Berikan penawaran
Apabila ada yang berhasil kamu kontak, segera saja menyampaikan tujuanmu dengan memberikan penawaran.
Jelaskan tentang produkmu, visimu, dan apa imbalan yang bisa kamu berikan kepada sang influencer.
Biasanya, para influencer yang masih baru cenderung lebih mudah menerima tawaran dibandingkan dengan yang sudah berpengalaman.
4. Buat kesepakatan
Begitu Kawan Puan dan influencer tersebut sudah sama-sama setuju, buat kesepakatan atau kontrak hitam di atas putih.
Di dalamnya perlu ada perjanjian mengenai jangka waktu promosi dan seperti apa cara pemasaran yang kalian sepakati.
Baca Juga: Sebelum Memutuskan Jadi Influencer? Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan!
5. Jalin komunikasi yang baik
Selama masa kontrak, bahkan sampai setelah semua berakhir, tetaplah jalin komunikasi yang baik dengan influencer tersebut.
Siapa tahu, kamu akan membutuhkan jasanya lagi. Jika tidak, mungkin saja ia akan menjadi batu loncatan bagimu untuk memakai jasa influencer lain yang lebih terkenal.
Nah, itulah 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk menimbang kelayakan jasa influencer sebelum menggunakannya. Semoga informasi di atas bermanfaat. (*)