Parapuan.co - Wanita karir dalam dunia kerja bisa membimbing secara profesional perempuan lainnya.
Pasalnya, pendampingan antar perempuan dapat mengatasi hambatan di tempat kerja.
Mentoring atau pendampingan memungkinkan perempuan saling memberdayakan di dunia profesional.
Maka itu, perlu melakukan pendampingan sesama profesional.
Melansir Livecareer, begini empat cara wanita karir menjadi mentor bagi perempuan lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Wanita Karir Senior Mengelola Kemarahan di Tempat Kerja
1. Jaringan online
Jaringan profesional online seperti LinkedIn merupakan saluran bagi banyak organisasi yang bisa dimanfaatkan.
Dengan pencarian cepat, daftar panjang dari profesional akan muncul.
Luangkan waktu Kawan Puan untuk membaca profil dan pikirkan bagaimana kamu dapat terhubung pada orang lain.
Manfaatkan LinkedIn untuk membangun koneksi, tidak perlu ragu atau malu.
Terlebih lagi dengan rekan-rekan perempuan karier di industri yang sama maupun lintas industri.
2. Ikatan alumni
Cara terbaik wanita karir untuk menjadi mentor bagi profesional perempuan adalah dengan bergabung dalam ikatan alumni sekolah atau kampus.
Banyak dari organisasi alumni mencari lulusan yang telah berjaya dalam karier untuk membimbing siswa atau mahasiswa yang masih ada di sekolah maupun kampus itu.
Jika kamu tidak menemukan organisasi alumni terkait bidang yang kamu geluti, kamu dapat membuatnya dan berkolaborasi dengan organisasi lainnya.
Cara ini juga dapat menghubungkan Kawan Puan dengan senior lain.
Hubungi almamater atau perguruan tinggi untuk mengetahui jenis program apa yang tepat untuk kamu.
Baca Juga: Wanita Karir Mendekati Pensiun? Ini 5 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
3. Organisasi profesi
Ada beragam manfaat bergabung dengan organisasi profesional, seperti jaringan, akses ke pelatihan dan lisensi profesional, sumber daya pengembangan bisnis, dan pendampingan.
Organisasi profesional menawarkan pertemuan rutin untuk menghubungkan dan membentuk hubungan dengan rekan kerja di berbagai tahap dalam karier mereka.
Kamu dapat menghubungi pimpinan organisasi dan memberi tahu mereka bahwa kamu tertarik untuk menjadi mentor bagi perempuan.
Jika belum, berkolaborasilah dengan orang-orang di bidang yang sama untuk membuat program mentoring.
Cara ini juga dapat mempermudah perempuan karier terhubungan dengan kolega di bidang yang sama.
4. Buat program bimbingan di tempat kerja
Pertimbangkan untuk membuat program bimbingan di perusahaan.
Konsultasikan dengan departemen sumber daya manusia tentang proses yang tepat untuk membentuk sebuah program.
Tetapkan proses yang lugas dan reflektif yang memungkinkan kamu mengevaluasi setiap tahap program mentoring.
Berikut merupakan model yang dibuat oleh profesor Pepperdine University.
Lihat versi sintesa dari langkah-langkahnya di bawah ini:
Baca Juga: 5 Cara Wanita Karir Tetap Semangat Bekerja Walau Tanpa Minum Kopi
Identifikasi tujuan
Mulailah dengan menanyakan apakah kamu memerlukan program pendampingan, siapa yang akan diuntungkan, dan hambatan potensial apa pun.
Tetapkan ide-ide ini dengan jelas dan tetapkan tujuan.
Pertimbangkan sumber daya
Kamu memiliki rencana, tetapi sekarang kamu perlu meyakinkan orang untuk bergabung.
Tentukan jumlah anggota yang bersedia bergabung dan kendala fisik atau waktu yang mungkin timbul.
Jika rencana mulai terlalu rumit, renungkan model mentoring lain seperti e-mentoring, group mentoring, atau micro mentoring.
Merancang program dan membuat sistem evaluasi
Mulai bekerja untuk membuat parameter program pendampingan.
Kemudian, buatlah sistem evaluasi untuk mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan.
Cara ini bisa diterapkan wanita karir untuk menjadi mentor bagi perempuan profesional lainnya.
(*)