Parapuan.co - Setiap orang bisa jadi membutuhkan asuransi, tak terkecuali Kawan Puan sebagai perempuan.
Akan tetapi, kebutuhan perempuan akan asuransi berbeda antara yang masih single dengan yang sudah berkeluarga.
Pasalnya ketika masih single, perempuan bisa dibilang hanya membutuhkan perlindungan untuk dirinya sendiri.
Selain perlindungan bagi dirinya, ada juga asuransi lain untuk kendaraan yang dipakai.
Baca Juga: Begini Inovasi Digital Asuransi Allianz untuk Dukung Bisnis Sehat
Intinya, memilih asuransi bagi perempuan single akan jauh lebih mudah ketimbang jika sudah berkeluarga.
Pilihan asuransinya pun tak banyak sebagaimana mengutip kebutuhan asuransi bagi orang yang masih single dari Kontan.id.
Disebutkan bahwa mereka yang masih lajang cuma memerlukan asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.
Bahkan, di antara kedua jenis asuransi tersebut, asuransi kesehatan dinilai sebagai perlindungan yang paling penting.
Asuransi kesehatan dianggap proteksi wajib lantaran semua orang mempunyai risiko terserang penyakit atau mengalami kecelakaan yang bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Risiko kesehatan semacam itu tidak bisa dihilangkan sekalipun individu sudah mengusahakan dengan rajin berolahraga dan makan makanan sehat.
Belum lagi jika si perempuan lajang bekerja sebagai atlet, yang otomatis membutuhkan perlindungan penuh untuk kesehatan dan kebugaran tubuhnya.
Baca Juga: Lewat Asuransi Jiwa Syariah, Prudential Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan
Memilih asuransi kesehatan yang sesuai
Perempuan single perlu mencatat bahwa asuransi kesehatan diri juga perlu dipertimbangkan dengan situasi dan kondisi.
Ketika memilih asuransi kesehatan yang sesuai, hendaknya mempertimbangkan penyakit yang mungkin sedang diderita atau mempunyai risiko terpapar.
Selanjutnya barulah menyesuaikan produk yang pas dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.
Hal ini dilakukan supaya kamu bisa memperoleh asuransi kesehatan yang optimal.
Akan lebih baik lagi jika kamu juga mendaftarkan diri untuk layanan BPJS Kesehatan sebagai perlindungan.
Setelah memahami produk asuransi yang mungkin kamu butuhkan sebagai perempuan lajang, aturlah keuanganmu untuk membayar preminya.
Mulailah sisihkan sebagian dana untuk membayar premi asuransi yang kamu pilih, yaitu sekitar 8-10% dari penghasilan bulanan.
Baca Juga: Allianz Dinobatkan Sebagai Merek Asuransi Paling Bernilai di Dunia
Syaratnya, uang yang kamu sisihkan sudah dialokasikan pula untuk dana darurat.
Pasalnya, asuransi sendiri hanya produk yang perlu kamu miliki ketika dana darurat sudah disiapkan.
Kawan Puan sudah paham, bukan? Mudah-mudahan informasi ini berguna untukmu.
(*)