Baca Juga: Dari Jahe hingga Kemangi, Ini 6 Obat Alami untuk Mengobati Malaria
Selain jeruk, Kawan Puan juga bisa mengonsumsi bervitamin C alami seperti jambu, buah naga, stroberi, lemon, dan lainnya.
Di samping mengonsumsi beberapa obat alami di atas, ada beberapa hal yang perlu Kawan Puan lakukan untuk mengatasi masuk angin lebih cepat.
Beberapa kegiatan itu antara lain memperbanyak istirahat dan tidur cukup, menjaga tubuh agar tetap hangat, dan jangan kedinginan meski sudah masuk musim hujan.
Selain itu, Kawan Puan juga perlu minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi dan berkumur dengan larutan air garam untuk mengurangi sakit tenggorokan.
Lantas, kapan harus ke dokter untuk mengatasi masuk angin?
Jika masuk angin tak kunjung sembuh setelah lewat dari seminggu, Kawan Puan perlu berkonsultasi ke dokter umum.
Selain itu bila masuk angin disertai gejala demam tinggi, batuk terus-menerus, hidung tidak bisa mencium bau, atau lidah tidak ada rasa. Kondisi di atas bisa jadi gejala infeksi seperti Covid-19.
Selama sakit masuk angin, pastikan kamu rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak berbagi handuk atau alat makan dengan orang lain, dan mengenakan masker.
Nah itulah 5 obat alami untuk mengatasi masuk angin dan apa yang perlu Kawan Puan lakukan untuk semakin lekas pulih. (*)