BERITA TERPOPULER WELLNESS: Bolehkah Anak dengan Komorbid Vaksin Covid-19 hingga 7 Penyakit Menular setelah Banjir

Parapuan. co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Minggu (7/11/2021).

Mulai dari membahas apakah anak berusia 6-11 tahun dengan komorbid menerima vaksin Covid-19 berdasarkan pandangan dokter spesialis anak.

Hingga mengetahui 7 macam penyakit yang rentan menular setelah banjir, mengingat sekarang sudah memasuki musim hujan.

Yuk, simak ada apa saja berita terpuler kali ini!

Baca Juga: Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Ini 5 Persiapan Sebelum Vaksin Covid-19

1. Bolehkah Anak Berusia 6-11 Tahun dengan Komorbid Menerima Vaksin Covid-19? Ini Kata Dokter Spesialis Anak

Kabar bahagia dan melegakan untuk Kawan Puan yang sudah menjadi orang tua karena anak berusia 6-11 tahun kini sudah bisa menerima vaksin Covid-19.

Izin penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun itu diterbitkan secara resmi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan BPOM, vaksin jenis Sinovac yang sudah diizinkan untuk anak berusia 6-11 tahun itu dikatakan aman.

Bahkan, efektivitas dari vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun pun mencapai 96,5 persen.

Akan tetapi, bagaimana jika si kecil memiliki komorbid atau penyakit bawaan? Nah, berikut ini jawaban dari dokter spesiali anak.

Baca selengkapnya di sini.

2. Mengantuk Saat Berkendara Bisa Jadi Mengalami Microsleep, Apa itu?

Kecelakaan yang merenggut nyawa selebritas Vanessa Angel dan suaminya Bibi Andriansyah, turut meninggalkan pembelajaran yang berharga.

Pasalnya kecelakaan yang dialami Vanessa diduga sopir mengantuk. Padahal kita tahu, mengantuk saat berkendara ialah hal yang berbahaya.

Ternyata, jika merasa lelah atau mengantuk, pengemudi kendaraan harus waspada dengan kemungkinan terjadinya microsleep.

Namun, apa itu microsleep?

Baca Juga: Berkaca dari Kecelakaan Mobil Vanessa Angel, Ini 3 Cara Memilih Car Seat demi Meningkatkan Keselamatan Bayi

Dilansir dari Kompas.com, dr. Andreas Prasadja, RPSGT menjelaskan, microsleep adalah kondisi tertidur secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat.

"Orang tersebut langsung tidak sadar. Otaknya sudah tertidur," ucap dr. Andreas.

Tak hanya itu, dr. Andrea menjelaskan kejadian microsleep bisa berlangsung dalam satu detik sampai dua menit, tetapi bisa lebih lama apabila pengemudi benar-benar tertidur.

Dengan begitu, microsleep ini sangat berbahaya, terutama jika tengah berkendara.

Kali ini, PARAPUAN pun membahas bagaimana kondisi microsleep ini bisa sampai terjadi dan harus bagaimana untuk mengatasinya.

Baca selengkapnya di sini.

3. Waspada! Inilah 7 Macam Penyakit yang Rentan Menular setelah Banjir

Belakangan ini banjir di sejumlah daerah di Indonesia terus menjadi sorotan karena sangat parah hingga menimbulkan kerusakan.

Pasalnya, bencana banjir berbahaya bukan hanya karena risiko terseret arus air, melainkan adanya penyakit menular setelah banjir.

Tidak dimungkiri, tubuh seseorang menjadi rentan terhadap penyakit tertentu dengan kondisi dan krisis iklim yang semakin memburuk.

Lantas, semakin rentan pula ketika air tercemar saat banjir dan bersentuhan langsung dengan tubuh. Alhasil, kita mungkin terkena 7 penyakit yang menular pasca banjir.

Baca selengkapnya di sini.

(*)