Parapuan.co - Berbagi cerita kepada orang lain adalah salah satu cara untuk mengurangi beban dalam tubuh dan meredakan stres.
Untuk itu, saat temanmu bercerita kepadamu, bukan berarti mereka datang untuk meminta solusi atas masalahnya.
Sering kali mereka hanya membutuhkan telinga untuk mendengarkan keluh kesahnya, dan menganggapmu sebagai orang terpercaya.
Seperti dikutip dari Lifehack, berikut etika komunikasi saat teman curhat dengan menjadi pendengar yang baik.
Baca Juga: 3 Cara Menghindari Rasa Iri dan Persaingan dengan Teman, Salah Satunya Kolaborasi
1. Perhatikan dengan seksama
Berikan perhatian penuh padanya, usahakan melakukan kontak mata untuk menunjukkan bahwa kamu sedang hadir dalam percakapan itu.
Mendengarkan secara aktif melibatkan semua indera, dengan begitu temanmu tahu bahwa ceritanya menarik.
2. Gunakan bahasa tubuh yang positif
Bahasa tubuh pendengar yang baik adalah terbuka. Condongkan tubuh ke depan yang memberikan isyarat bahwa kamu tertarik dengan apa yang diceritakan.
Ekspresi wajah berupa tersenyum, menunjukkan perhatian, atau menyampaikan empati yang memberi tahu pembicara bahwa mereka didengar.
3. Hindari menginterupsi pembicara
Menyela pembicaraan adalah tanda tidak hormat, di mana kamu menunjukkan rasa frustrasi, tergesa-gesa, dan tidak penting.
Tunggulah sampai temanmu selesai berbicara, terkadang mereka hanya ingin didengarkan saja tanpa gangguan.
4. Ajukan Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan topiknya.
Perhatikan pertanyaannya, jangan sampai membuatnya merasa risih atau tidak nyaman membagikannya denganmu.
Baca Juga: 5 Alasan Memiliki Teman Itu Penting, Salah Satunya Membangun Kepercayaan Diri
5. Dengarkan saja
Jika situasinya tidak memungkinkan untuk bertanya, misalnya temanmu bercerita tentang pelecehan yang dialami, maka dengarkan saja.
Berikan dukunganmu kepadanya dengan mendengarkan, mungkin mereka sedang kalut dan butuh kehadiranmu sebagai pendukungnya.
6. Jangan dihakimi
Kamu tidak harus setuju dengan cerita temanmu, tapi cobalah tidak menghakimi perspektifnya karena berpotensi konflik.
Penghakiman yang salah juga membuat mereka tidak nyaman bercerita kepadamu, terlabih masalahnya sangat berat termasuk percintaan, kekerasan, atau kegagalan.
7. Tawarkan bantuan
Kamu bisa menawarkan bantuan dengan bertanya, "Aku bisa membantumu dengan cara apa?".
Dengan begitu, temanmu merasa bahwa dirinya tidak sendirian menghadapi masalah tersebut karena ada kamu yang mendukungnya.
Kawan Puan, menjadi pendengar yang baik memang sulit. Tapi, mengusahakan dengan menunjukkan keberadaanmu di sana sangatlah penting untuk membantu temanmu.
Baca Juga: Wah, Ternyata Ini Keuntungan Punya Sedikit Teman yang Perlu Kamu Tahu