Parapuan.co - Kawan Puan, penggemar boyband BTS baru-baru ini mengancam akan memboikot HYBE, agensi grup idola mereka, atas rencananya untuk meluncurkan Non-fungible token (NFT).
Minggu ini, perusahaan hiburan Korea Selatan tersebut mengumumkan rencana untuk bermitra dengan perusahaan fintech Dunamu.
Kerja sama tersebut dilakukan untuk meluncurkan usaha baru yang berfokus pada NFT.
Mereka akan menggunakan teknologi berbasis IP untuk produk dan aset digital artisnya, termasuk BTS.
Salah satu contoh spesifik yang digunakan oleh direktur HYBE Bang Si-hyuk adalah photocard, kartu koleksi yang menampilkan gambar idola K-pop, dalam bentuk digital NFT.
Baca Juga: BTS, TXT, dan ENHYPEN Bakal Rilis Seri Cerita Digital di Webtoon dan Wattpad
"Kami bekerja sama dengan Dunamu untuk menciptakan cara untuk memperluas pengalaman penggemar secara lebih beragam, seperti membuat merchandise digital," kata Bang Si-hyuk, dikutip dari NME.
"Produk tersebut memungkinkannya untuk dikumpulkan, dipertukarkan, dan ditampilkan di platform komunitas seperti Weverse," katanya lebih lanjut.
Namun, penggemar BTS, yang dikenal sebagai ARMY, sejak itu mengkritik HYBE atas rencananya untuk meluncurkan NFT.
ARMY melihat potensi dampak negatif aset digital terhadap lingkungan dari produk-produk berbasis NFT.
Mereka juga mencatat bagaimana rencana NFT perusahaan dapat dilihat sebagai kontradiksi dengan pidato boyband baru-baru ini di PBB.