10 Sutradara Perempuan Peraih Nominasi Piala Citra Sepanjang Sejarah FFI

Parapuan.co - Kawan Puan, sebentar lagi kita akan menyaksikan salah satu malam penghargaan bergengsi untuk pekerja industri perfilman Indonesia.

Festival Film Indonesia (FFI) ke-41 akan digelar pada 10 November 2021 mendatang, bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Walaupun banyak perubahan terjadi pada perfilman Indonesia karena adanya pandemi Covid-19, karya anak bangsa tetap bersinar di Tanah Air maupun di dunia Internasioal.

Pekerja film perempuan memiliki peran yang besar dalam mendorong majunya perfilman Indonesia di era pandemi ini.

Tahun ini, jumlah nominasi bagi pekerja film perempuan dan laki-laki cukup setara dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Menyambut Festival Film Indonesia 2021, PARAPUAN telah mengumpulkan nama-nama sutradara perempuan yang masuk dalam nominasi Sutradara Terbaik sepanjang sejarah Festival Film Indonesia.

Walaupun jumlahnya tak sebanding dengan sutradara laki-laki, namun karya yang diciptakan tak kalah bagusnya. Yuk simak daftarnya!

Baca Juga: 10 Film Sutradara Perempuan Asia di Program Spesial Busan International Film Festival

1. Ida Farida

Ida Farida sutradaraperempuan.wordpress.com

Ida Farida adalah sutradara dan penulis perempuan kelahiran tahun 1939 yang memulai karier di perfilman sebagai pencatat naskah.

Ia menjadi sutradara perempuan pertama yang mendapatkan nominasi dalam kategori Sutradara Terbaik.

Nominasi tersebut diberikan untuk arahannya di film Semua Sayang Kamu (1989) pada FFI ke-20.

2. Nia Dinata

Nia Dinata Instagram @niadinata

Pada tahun 2004, Nia menyutradarai film Arisan! yang sukses mendapatkan penjualan besar.

Bersama film ini juga, Nia Dinata berhasil masuk ke nominasi Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia.

3. Mouly Surya

Mouly Surya IMDb

Mouly Surya adalah satu-satunya sutradara perempuan yang pernah memenangi kategori Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI).

Kemenangan itu diperoleh untuk film fiksi. (2008) dan Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017).

Baca Juga: Keren! Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Masuk Program Spesial Perempuan di Busan

4. Upi Avianto

Upi Avianto Instagram @upirocks

Upi memulai debutnya sebagai sutradara dalam film 30 Hari Mencari Cinta pada tahun 2004.

Pada tahun 2008, Upi mendapatkan nominasi Sutradara Terbaik untuk film Radit dan Jani yang penuh kontroversial.

6. Djenar Maesa Ayu

Djenar Maesa Ayu Instagram @djenarmaesaayu

Djenar Maesa Ayu adalah seorang sastrawan dan sutradara yang dikenal dengan filmnya yang puitis.

Pada tahun 2009, Djenar Maesa Ayu meraih nominasi Sutradara Terbaik untuk film Mereka Bilang Saya Monyet! yang diangkat dari novelnya sendiri.

Baca Juga: Bikin Baper, Ini 5 Film Indonesia tentang Lika-liku Hubungan dengan Mantan

7. Lola Amaria

Lola Amaria Instagram @lola.amaria

Karier Lola bermula saat dirinya menjuarai lomba modeling.

Berawal dari situlah ia kemudian memasuki ranah hiburan tanah air.

Pada tahun 2010, Lola berhasil masuk ke nominasi Sutradara Terbaik bersama filmnya Minggu Pagi di Victoria Park.

8. Dinna Jasanti

Dina Jasanti Arsip Festival Film Indonesia

Dinna Jasanti adalah seorang produser, penulis naskah, dan sutradara film yang kini kurang aktif di layar lebar.

Film pertamanya berjudul Laura dan Marsha berhasil membawanya masuk ke Nominasi Sutradara Terbaik pada tahun 2013.

9. Kamila Andini

Kamila Andini Instagram @kamilandini

Nama Kamila Andini kini sedang menjadi pembicaraan karena filmnya yang berjudul Yuni meraih banyak nominasi di FFI tahun ini.

Kamila Andini pertama kali masuk dalam nominasi Sutradara Terbaik pada tahun 2011 untuk film The Mirror Never Lies.

Kamila Andini sampai saat ini telah mengantongi 3 nominasi Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia.

Baca Juga: Tak Boleh Diremehkan, Ini Kata Gina S. Noer Soal Pentingnya Suara Penonton Film Perempuan

10. Gina S. Noer

Gina S. Noer Instagram @ginasnoer

Gina S. Noer memulai karier sebagai penulis skenario yang terkenal dengan ceritanya yang emosional dan penuh makna.

Pada tahun 2019, Gina S. Noer berhasil masuk ke nominasi Sutradara Terbaik untuk debut penyutradaraannya Dua Garis Biru.

Gina S. Noer sendiri lebih sering masuk ke dalam kategori Penulis Skenario Asli Terbaik.

Itu dia 10 sutradara perempuan Indonesia yang pernah masuk ke dalam kategori Sutradara Film Terbaik Festival Film Indonesia.

Jumlah yang banyak tersebut membuktikan bahwa sutradara perempuan Indonesia juga memiliki prestasi dan kualitas yang luar biasa.

(*)