Parapuan.co - Bermain game rupanya bukan hanya sarana hiburan dan bersenang-senang, tetapi bisa mengasah keterampilan.
Pasalnya, saat beramin game rupanya kita menggunakan sejumlah keterampilan atau skill yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, bahkan pekerjaan.
Informasi terkait hal tersebut disampaikan oleh Samanta Elsener, M.Psi, seorang Psikolog Anak dan Keluarga.
Samanta mengungkapkannya bertepatan dengan berlangsungnya kompetisi gaming yang diadakan TikTok, bertajuk The Greatest Gamer baru-baru ini.
Baca Juga: Di Squid Game Janjikan Cuan, Bisakah Gaming Dijadikan Jalur Karier?
Sebagaimana tertera dalam rilis yang diterima PARAPUAN, Samanta menyebut bahwa skill yang terbentuk saat bermain game bisa memengaruhi produktivitas seseorang.
Namun, kegiatan gaming itu harus dilakukan secara tepat jika seseorang ingin melatih skill yang akan berguna baginya melalui game.
"Seperti semua medium, game juga memiliki sisi baik, yang bisa melatih berbagai skill berguna dan pengetahuan yang dapat bermanfaat jika dilakukan secara tepat," ungkap Samanta Elsener.
"Keterampilan ini terbentuk karena adanya gerak koordinasi mata dan tangan yang mengaktifkan fungsi kerja otak para pemain game ketika melatihnya secara tepat saat bermain," tambahnya.
Lantas, keterampilan apa saja yang bisa diasah dengan bermain game? Berikut ini detailnya:
1. Strategic planning
Semua permainan game membutuhkan strategi untuk menang, semisal lewat jalan mana, siapa yang harus dihadapi lebih dulu, dan bagaimana langkah selanjutnya.
Baik gamer pemula atau hardcore menyukai game yang menstimulasi perencanaan dan strategi, termasuk di "Mobile Legends: Bang Bang" yang dimainkan di kompetisi The Greatest Gamer.
Dengan melatih strategic planning, seseorang bisa lebih matang dalam menentukan perencanaan jangka panjang, termasuk di pekerjaan.
Di kehidupan, skill ini membantu seseorang untuk memperkirakan dampak atau potensi konsekuensi atas tindakannya.
Hal itulah yang kemudian dapat berpengaruh pada decision-making skill atau kemampuannya dalam membuat sebuah keputusan.
Baca Juga: Fakta Krisis Keuangan Korea Selatan yang Jadi Inspirasi Squid Game
2. Keterampilan koordinasi mata-tangan
Dalam setiap game, dibutuhkan koordinasi mata dan tangan, baik untuk menggerakkan karakter atau mengklik sesuatu.
Kemampuan mensinkronasikan mata dan tangan itu sangat vital dan bisa dilatih dengan bermain game di ponsel.
Semakin sering berlatih, seorang gamer akan lebih baik dalam menentukan waktu yang tepat, memperhatikan detail, dan memiliki sensor yang lebih sensitif.
Kemampuan dua sensori yang imbang dan sinkron akan sangat berguna dalam penggunakan kedua sisi otak dengan maksimal.
Adanya sinkronisasi itu antinya akan membantu seseorang dalam menjalani kegiatan fisik sehari dan juga keseimbangan.
3. Observasi dan analisis
Saat bermain game, seorang gamer perlu waspada pada lingkungan sekitarnya yang terdapat dalam permainan.
Entah itu saat berada di medan perang dan ada seorang musuh di depan, atau menjadi detektif dan menyadari ada potensi barang bukti di sudut ruangan.
Setelah memperhatikan, seorang gamer bisa memprediksi dan menganalisis bagaimana langkah lawan selanjutnya.
Dalam kehidupan nyata, kemampuan mengobservasi dan menganalisa ini akan sangat berguna saat berada di lingkungan baru.
Seseorang dapat mempelajari motif dari orang-orang lain yang ada di sekitarnya.
Kemampuan ini juga akan bermanfaat saat membuat perencanaan dan pengambilan keputusan terkait market tertentu.
Baca Juga: Cerita Kim Joo Ryung Bisa Perankan Karakter Han Mi Nyeo di Squid Game
Di samping itu, Samanta juga menambahkan kalau mengasah keterampilan sebaiknya tidak hanya dilakukan dengan bermain game.
Seseorang haruslah pula menjaga keseimbangan pola pikir dan tindakan saat bermain game dengan saat menghadapi situasi atau konflik dalam masalah hidup sehari-hari.
Jadi, intinya bermain game bisa memberikan dampak positif selama kamu cermat dan tidak melakukannya secara berlebihan ya, Kawan Puan.
(*)