Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Peluang Hamil di atas Usia 35 Tahun

Ratu Monita - Senin, 8 November 2021
Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dan peluang hamil.
Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dan peluang hamil. SunnyVMD

Parapuan.co - Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan menjadi salah satu hal yang penting diperhatikan saat ingin hamil di atas usia 35 tahun.

Pasalnya, usia menjadi salah satu faktor kunci untuk melihat besar kecilnya peluang untuk hamil.

Di samping itu, kesuburan perempuan juga mengalami penurunan saat ia menginjak usia 30 tahun dan akan terus menurun hingga ia menopause.

Konon, melahirkan bayi sehat di atas usia 35 tahun merupakan hal yang sulit.

Melansir dari laman WebMD, berikut ulasan peluang hamil di atas usia 35 tahun.

Baca Juga: Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan untuk Mencegah Kematian Ibu

Berdasarkan Angka

Seorang perempuan berada di puncak kesuburan yang baik di usia 20-an.

Perempuan yang memiliki kondisi sehat, serta kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dalam kondisi baik memiliki peluang hamil yakni satu dari empat untuk hamil selama satu siklus menstruasi.

Dengan kata lain, 25 dari 100 perempuan akan berhasil hamil tiap bulannya

Sementara, pada usia 40, seorang perempuan sehat rata-rata hanya memiliki peluang 5 persen untuk hamil per siklus.

Dan, pada saat yang sama, kemungkinan keguguran justru meningkat seiring bertambahnya usia, jika ditambah kondisi kesehatan organ kewanitaan tidak dalam kondisi baik.

Kemudian, pada saat perempuan berusia di atas 45 tahun, American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan hamil secara alami menjadi suatu hal yang tidak mungkin terjadi pada kebanyakan perempuan.

Alasan Penurunan Kesuburan

Seiring bertambahnya usia, kesuburan perempuan pun akan semakin menurun.

Sel telur yang dimiliki perempuan pun akan semakin sedikit pula dan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pun perlu diperhatikan.

Pada saat mencapai pubertas, kamu mungkin memiliki sekitar 300.000 sel telur yang tersisa.

Di usia 37 tahun, sel telur akan semakin berkurang jumlahnya menjadi hanya 25.000 -- atau 2,5 persen dari jumlah awal yang dimiliki.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Penderita PCOS Perlu Vitamin dan Mineral

Hal ini penting diketahui, karena semakin sedikit telur di ovarium, semakin rendah peluang untuk terjadinya pembuahan.

Jika pembuahan berhasil dan terjadi kehamilan, sel telur yang lebih tua cenderung memiliki kromosom abnormal, yang dapat meningkatkan kemungkinan keguguran bayi.

Selain itu, perempuan di atas usia 35 tahun cenderung memiliki masalah kesehatan organ kewanitaan seperti endometriosis dan fibroid rahim.

Masalah kesehatah reproduksi ini yang membuat seorang perempuan menjadi lebih sulit untuk hamil di atas usia 35 tahun.

Kualitas sperma pasangan juga penting untuk diperhatikan.

Karena, dalam merencanakan kehamilan, bukan hanya soal kondisi kesehatan dari calon ibu yang perlu diperhatikan, melainkan kondisi kesehatan calon ayah juga tak boleh luput dari perhatian.

Bergantung pada pilihan kamu

Sebagian perempuan memilih untuk hamil di atas usia 35 tahun karena sejumlah alasan.

Mungkin membutuhkan banyak waktu untuk persiapan mental, atau mungkin memilih untuk berkarier terlebih dahulu.

Jika demikian, dibutuhkan beberapa jenis obat reproduksi untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.

Jika kamu berusia di bawah 35 tahun, dokter mungkin merekomendasikan perawatan kesuburan apabila kesulitan hamil selama lebih dari setahun.

Cobalah untuk mempersingkat jendela itu menjadi 6 bulan bagi kamu yang berusia 35 tahun atau lebih.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Dipengaruhi Berat Badan, Ini Tips Olahraga untuk Cegah Obesitas

Dan jika kamu memiliki masalah medis yang dapat merusak peluang untuk hamil, dokter mungkin menyarankan agar kamu segera mendapatkan bantuan kesuburan, seperti :

- Obat yang merangsang produksi telur,

- Fertilisasi in vitro (IVF),

Sementara, bagi kamu yang ingin menunda kehamilan, salah satu pilihan yang tepat adalah membekukan sel telur yang telah dibuahi untuk IVF nanti.

Kualitas embrio kemungkinan akan paling tinggi ketika diambil paling dekat dengan tahun-tahun paling subur.

Nah itulah peluang kehamilan di atas usia 35 tahun yang tentu saja dipengaruhi oleh kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. (*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat