Bocah Fertility Week Sukses Digelar, Tak Hanya Bahas Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Ratu Monita - Senin, 8 November 2021
Bocah Fertility Week mengangkat tema kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Bocah Fertility Week mengangkat tema kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. Hasby_dp

Parapuan.co - Memperingati World Fertility Day, Bocah Fertility Week 2021 sukses tergelar dengan tidak hanya membahas kesehatan seksual dan reproduksi perempuan

Diselenggarakan oleh Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, acara ini dihelat sejak tanggal 1-6 November 2021.

Program acara yang diadakan secara hybrid, memadukan antara online dan offline ini melibatkan 43 acara virtual juga 45 pembicara dari berbagai bidang.

Diketahui, acara ini berhasil diikuti oleh lebih dari 1.500 pasangan.

Hal ini seakan menunjukkan betapa semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya memperhatikan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dan laki-laki, khususnya terkait kesuburan.

Menjadi acara pekan fertilitas pertama di Indonesia, BFW 2021 hadir dengan edukasi yang menarik seputar kesuburan bagi para pejuang dua garis biru maupun masyarakat yang tertarik dengan dunia fertilitas (kesuburan).

Acara ini ditutup dengan BFW Summit yang diadakan pada Sabtu (6/11/2021) dan berlangsung meriah serta mendapat tanggapan positif dari para pejuang dua garis biru.

Baca Juga: Ingin Promil Lekas Berhasil? Jangan Lewatkan Bocah Fertility Week 2021

Chief Executive Officer Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr. Pandji Sadar mengatakan Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (PFBI) ingin membangun kesan yang menyenangkan dan juga mudah dipahami dengan adanya event BFW2021 ini.

“Kami ingin masyarakat have fun dan juga relax, karena penting untuk kita sadari masalah fertilitas mencakup semua dimensi dimulai dari financial juga effort-nya," tuturnya.

Lebih lanjut lagi, dr. Panji menyampaikan harapannya bahwa acara ini dapat membantu pasangan yang sedang menjalani program hamil melalui informasi yang mudah dicerna oleh masyarakat.

Diketahui, PFBI juga memiliki SDM handal seperti misalnya dr. M. Luky Satria, Sp.OG-KFER yang dijuluki sebagai raja endometriosis, didukung dengan delapan dokter Obgyn dan lima dokter Andrologi serta tim Embriologi.

Communications Lead Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Denny Lian selaku inisiator acara ini menyampaikan, adanya Bocah Fertility Week 2021 dilatarbelakangi edukasi mengenai infertilitas dan kemanusiaan.

Sehingga, acara ini tidak hanya berfokus pada kesehatan organ kewanitaan dan laki-laki dari sisi medis namun juga membahas dari sisi psikologis dan keuangan. 

“Permasalahan infertilitas seringkali dianggap hal tabu dan sepele, namun justru berdampak jauh bagi pasutri, termasuk judgement sosial yang didapat para pejuang dua garis," ungkapnya.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Cara Cegah Reinfeksi Vaginosis Bakterialis

Lebih lanjut lagi, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia ingin mengedukasi pasangan-pasangan maupun masyarakat luas mengenai pentingnya memperhatikan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan terkait kesuburan.

Selain itu, beragam rangkaian acara yang diselenggarakan juga tidak hanya fokus pada kesehatan reproduksi perempuan, namun juga reproduksi pria.

Karena, sering kali bicara tentang keberhasilan kehamilan hanya dilihat dari kondisi perempuannya saja.

Padahal, kesuksesan program hamil juga perlu andil kondisi reproduksi pria yang dalam kondisi baik. 

Untuk itu, penting dalam menormalisasi pemeriksaan kesuburan pada laki-laki.

Melalui acara BFW2021 ini, Bocah Indonesia sekaligus meluncurkan KomBI (Komunitas Bocah Indonesia) sebagai wadah sesama pejuang dua garis, Keluarga Bocah Loyalty Program.

"Diharapkan KomBI bisa menjadi support system bagi para pejuang dua garis, sehingga dengan adanya platform diskusi melalui telegram ini bisa menjadi wadah diskusi serta untuk mengekspresikan diri," ungkap dr. Pandji Sadar dalam sesi press conference.  

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Penderita PCOS Perlu Vitamin dan Mineral

Serta untuk kedepannya, adanya KomBI ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran pentingnya memperhatikan kesehatan organ kewanitaan khususnya terkait kesuburan.

Selain itu, Bocah Indonesia juga meresmikan kolaborasinya dengan Bank OCBC NISP untuk menghadirkan solusi keuangan melalui program KTA maupun TABUMIL (tabungan berjangka program hamil).

“Kerja sama ini diharapkan dapat membantu para pejuang dua garis dalam menjaga pengelolaan keuangan rumah tangga dengan baik sembari mewujudkan keinginan untuk memiliki buah hati.” ujar Digital Lending Division Head Bank OCBC NISP, Veronika Susanti.Acara BFW Summit ini juga turut dihadiri Adinia Wirasti yang menceritakan tentang permasalahan nyeri haid yang ia alami sejak remaja.

Dalam ceritanya, aktris yang akrab dipanggil Asti ini pun menyampaikan awareness yang perlu ditingkatkan terkait perubahan kondisi tubuh. 

"Perlu PDKT sama tubuh dengan mulai mengenal, coba semakin sadar dengan apa yang terjadi pada tubuh," ungkapnya.

Hal ini penting, karena stigma yang tertanam di masyarakat adalah nyeri saat haid itu wajar.

Tak hanya itu, banyak pula yang mengatakan nyeri haid sampe menghambat kegiatan dinilai berlebihan.

Karena nyeri haid dianggap biasa membuat kesadaran untuk pemeriksaan ke dokter pun semakin rendah. 

Untuk itu, Asti menyampaikan, "Harus menormalisasi pemeriksaan kesuburan sebelum menikah, baik laki dan perempuan."

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ketahui Soal Masalah Kesuburan

Selain itu, terdapat Puteri Indonesia 2020 sekaligus Miss Universe Indonesia 2020, Rr Ayu Maulida Putri atau Ayuma yang mengajak para wanita muda untuk aware menjaga kecantikan dan kebugaran tubuhnya dengan menggunakan produk dari Mustika Ratu.

Hadir pula aktor sinetron Temmy Rahadi yang tak hanya menjadi pemandu acara BFW Summit, melainkan juga membagikan cerita tentang perjuangannya menjadi dua garis bersama sang istri, setelah lima tahun menanti.

Rangkaian acara Bocah Fetility Week 2021 ini sukses tergelar dengan membahas kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dan laki-laki terkait kesuburan serta persiapan lainnya bukan hanya dari segi medis, melainkan juga psikologis. (*) 

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Bocah Fertility Week Sukses Digelar, Tak Hanya Bahas Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan