Saat Alami Kekerasan pada Perempuan, Bagaimana Cara Menceritakannya?

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan yang dialami oleh seseorang dapat menjadi pukulan berat baginya.

Seperti diketahui, kekerasan baik secara fisik dan mental, dapat memberikan dampak negatif bagi penyintas.

Terlebih lagi, memutuskan apakah akan memberi tahu teman, anggota keluarga, pasangan romantis, atau bahkan atasan tentang kekerasan bisa menjadi pilihan yang sulit.

Mengutip dari Very Well Mind, tak ada keputusan yang benar atau salah mengenai pengungkapan yang kamu ceritakan.

Pasalnya, hal ini menjadi pilihan yang dapat kamu ambil.

Baca Juga: Laporkan Kekerasan pada Perempuan dan Anak Menggunakan Layanan Berikut

Menceritakan kekerasan pada perempuan yang kamu alami dapat menjadi pilihan yang dapat kamu pertimbangkan.

Terutama jika kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasinya.

Namun yang perlu diketahui, jika orang yang kamu ceritakan tidak memberikan respons seperti yang kamu harapkan atau tidak membantu, itu bukan salahmu.

Kamu tidak sendirian, dan kamu dapat mencoba menghubungi profesional untuk membantu hal ini.

Masih masih mengutip dari sumber yang sama, berikut cara yang dapat dipertimbangkan dalam mengungkapkan kejahatan seksual yang kamu alami. 

Pertimbangkan orang yang akan kamu ceritakan

Sebelum menceritakan kekerasan pada perempuan terjadi kepada seseorang, penting untuk mempertimbangkan apakah orang tersebut dapat dipercaya.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

- Mereka mudah diajak bicara.

- Kamu merasa aman dengan mereka.

- Mereka menghormatimu.

- Mereka melakukan apa yang mereka katakan akan mereka lakukan.

Baca Juga: 5 Cara Melaporkan Kekerasan pada Perempuan yang Terjadi di Tempat Kerja

- Mereka telah membantumu di masa lalu.

- Mereka menunjukkan bahwa mereka peduli padamu.

Lebih lanjut lagi, pikirkan apakah seseorang tersebut kemungkinan besar akan merespons dengan cara yang mendukung.

Apakah seseorang itu cenderung mempercayai dan memberi dukungan emosional? 

Selanjutnya, sebelum menceritakan tentang kejahatan seksual, pertimbangkan hal berikut.

Apakah seseorang yang akan kamu ceritakan mengenal pelakukan?

Pasalnya, hal ini dapat memengaruhi cara mereka menanggapi pengungkapan yang kamu lakukan.

Apa yang harus dikatakan?

Berkaitan dengan apa yang harus dikatakan, tergantung seberapa detail yang bisa kamu ceritakan.

Bukan berarti jika seseorang tersebut mengajukan pertanyaan, kamu wajib untuk menjawabnya.

Kamu dapat mengatakan, :Saya merasa tidak nyaman untuk memberi tahu kamu semua detailnya sekarang. Tapi aku ingin kamu tahu ini terjadi padaku…"

Selain itu, kamu mungkin memilih untuk memberi mereka rincian tentang apa yang terjadi.

Baca Juga: 5 Cara Melaporkan Kekerasan pada Perempuan yang Terjadi di Tempat Kerja

Hal ini kembali kepada kamu untuk memutuskan seberapa nyaman kamu berbagi saat ini.

Untuk membagikannya, kamu dapat memilih yang paling nyama, baik itu melalui telepon, email, atau bertemu langsung.

Jika kamu khawatir orang tersebut akan mengajukan banyak pertanyaan, surat mungkin yang terbaik.

Telepon mungkin masih menjadi pilihan yang baik jika kamu ingin berbicara tetapi tidak ingin melihat reaksi di wajah orang lain.

Jika memilih untuk berbagi secara langsung, pertimbangkan di mana dan kapan kamu akan membicarakannya.

Selain itu, pilihlah tempat yang aman saat membagikan pengalaman kekerasan pada perempuan yang kamu alami. (*)