Pemerintah Tawarkan Sukuk Tabungan ST008, Ini Kelebihan Investasi di SBSN

Ardela Nabila - Rabu, 10 November 2021
Keuntungan berinvestasi di sukuk tabungan.
Keuntungan berinvestasi di sukuk tabungan. baona

Surat berharga ini diterbitkan pemerintah untuk membiayai anggaran negara dan bisa menjadi instrumen investasi lantaran bisa memberikan imbal hasil atau keuntungan.

Selain memang aman dan syariah karena dijamin oleh undang-undang, investasi SBSN juga mudah serta praktis karena 100 persen dilakukan secara online.

Tingkat keuntungannya pun di atas bunga deposito bank, Kawan Puan! Keuntungannya mencapai enam persen per tahun.

Sementara itu, dikutip dari laman Kementerian Keuangan, green sukuk adalah instrumen pendanaan yang mendukung proyek hijau yang berkontribusi pada program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim serta Sustainable Development Goals (SDGs).

Menurut Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah, pemerintah sudah mulai mengeluarkan green sukuk ritel – sukuk tabungan sejak tahun 2018.

Baca Juga: Sedang Marak, Ini Cara Membedakan Robot Trading Asli dengan Palsu

“Pemerintah menerbitkan green sukuk sejak tahun 2018. Bedanya dengan reguler sukuk adalah seluruh hasil penerbitan itu digunakan untuk pembiayaan proyek ramah lingkungan,” ujar Dwi dalam kesempatan yang sama.

“Untuk green sukuk, kita harus membuat report. Namanya green impact report yang diterbitkan setiap tahun. Kita harus menghitung tadi proyek ramah lingkungan yang kita jadikan underlying asset untuk penerbitan sukuk tadi,” terangnya.

Dalam laporan tersebut, harus terlihat berapa kontribusi green sukuk tersebut untuk penurunan emisi karbon.

Terlebih, saat ini Indonesia memang sudah memiliki tujuan untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen pada tahun 2030.

Nah, green sukuk merupakan salah satu bagian dari green financing untuk menjaga bumi.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Prinsip Utama Berinvestasi untuk Mewujudkan Kebebasan Finansial



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru