HR Rasuna Said Wafat Karena Kanker Darah, Kenali Ini Jenis dan Gejalanya

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 10 November 2021
Mengenal HR Rasuna Said, sosok pahlawan perempuan Indonesia yang meninggal karena kanker darah
Mengenal HR Rasuna Said, sosok pahlawan perempuan Indonesia yang meninggal karena kanker darah Kementerian Sosial Republik Indonesia

1. Leukemia

Sel darah dibuat di dalam sumsum tulang, dan di situlah leukemia dimulai.

Ini menyebabkan tubuhmu membuat sel darah putih yang tumbuh di luar kendali dan hidup lebih lama dari yang seharusnya.

Dan tidak seperti sel darah putih normal, mereka tidak membantu tubuh melawan infeksi.

Sebagian besar tanda-tanda leukemia terjadi karena sel-sel kanker membuat sel-sel darah sehat tidak tumbuh dan bekerja secara normal.

Selain itu, Kawan Puan mungkin akan mengalami anemia dan merasakan lelah, sesak napas, pusing, kulit pucat, dan sakit dada.

Kamu juga bisa mengalami pembekuan yang buruk seperti memar yang tidak biasa, gusi berdarah, bintik merah kecil di kulit dari pembuluh darah yang pecah, buang air besar yang berwarna hitam atau bergaris merah.

Gejala lainnya yang mungkin terjadi karena sel darah putih tidak melawan infeksi dengan baik, kamu akan lebih sering sakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengatasinya.

Kamu mungkin mengalami banyak demam dan berkeringat di malam hari.

Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris dari Kota Pahlawan Surabaya, Sudah Pernah Coba?

2. Limfoma

Sistem getah bening membawa sel darah putih yang melawan infeksi yang disebut limfosit ke seluruh tubuh dan membantu membuang limbah. 

Limfoma menyebabkan tubuh membuat limfosit yang tumbuh di luar kendali dan membuatmu lebih sulit untuk melawan infeksi.

Pembengkakan kelenjar getah bening adalah tanda utama limfoma. 

Kamu mungkin melihat benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan. 

Kelenjar getah bening lebih jauh di dalam tubuhmu dapat menekan organ dan menyebabkan batuk, sesak napas, atau nyeri di dada, perut, atau tulangmu. 

Limpa kamu mungkin menjadi lebih besar, membuatmu merasa kenyang atau kembung.

Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya tidak menyakitkan, tetapi mungkin terasa sakit saat minum alkohol.

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Wamen PPPA Veronica Tan: Mendidik Guru Berarti Membangun Generasi yang Lebih Baik