Mengenal Peluang Karier di NGO atau Lembaga Swadaya Masyarakat

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin pernah bertanya-tanya tentang seseorang yang berkarier di NGO.

Selain soal peluang karier, barangkali kamu juga penasaran apa itu NGO alias Non-Government Organization.

Non-Government Organization (NGO) atau lembaga swadaya masyarakat adalah suatu organisasi sukarela.

Organisasi ini didirikan oleh perorangan maupun kelompok, dengan tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat umum.

Biasanya, NGO didirikan tanpa keinginan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan yang dilakukan.

Di NGO, orang-orang yang terlibat bekerja sebagai relawan di mana mereka memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Apabila kamu juga mempunyai jiwa sosial dan ingin menjadi relawan, berkarier di NGO bisa jadi pilihan.

Namun, kamu pun pasti bertanya-tanya seperti apa prospek atau peluang karier di NGO.

Mengutip Kompas, setiap orang bisa menjadi relawan di NGO dan meraih kesuksesan melalui karyanya.

Hal itu disampaikan oleh Grants Management Specialist Wahana Visi Indonesia, Franky Febryanto Banfatin dalam Webinar Airlangga Career Club beberapa waktu lalu.

Franky menjelaskan, bekerja di NGO tidak hanya melakukan kegiatan filantropis seperti yang mungkin dibayangkan sebagian besar orang.

Di NGO, seseorang dituntut pula untuk mampu berdiplomasi, baik dengan perorangan, kelompok, bahkan negara.

Tak jarang, mereka harus pula dapat mengumpulkan pendanaan dari berbagai sumber.

Pihaknya menambahkan, berkarier di NGO membuat seseorang mampu mengasah kompetensi, relasi, serta pengetahuan baru.

"Selain berkontribusi menjadi katalisator dalam mewujudkan kemajuan masyarakat, kita juga bisa melakukan hal-hal yang bisa membuat kita memiliki banyak kompetensi baru, relasi baru, dan wawasan baru," kata Franky.

Tak cukup sampai di situ, peluang karier di NGO juga beragam, bukan sebatas menjadi pekerja sosial saja.

Ada beberapa profesi yang bisa dikerjakan, yaitu sebagai perancang program, digital influencer, social marketing, sampai periset.

Franky menjelaskan pula kalau menjadi relawan yang bekerja tanpa berharap keuntungan bukan berarti kamu tidak dibayar.

Menurutnya, berkarier di NGO lebih seperti bekerja sekaligus memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat.

Sehingga, tidak benar rasanya jika para pekerja di sana murni bekerja secara sukarela tanpa mendapatkan imbalan.

Walau memang, barangkali imbalan yang diperoleh tidak sebesar berkarier di perusahaan-perusahaan konvensional.

"Non-profit bukan berarti non-benefit. Kapan lagi kita bisa berkarier sembari memberikan kontribusi dan sumbangsih nyata terhadap kemajuan negeri," ujar Franky.

Melihat peluang karier di NGO dalam penjelasan di atas, Kawan Puan mungkin semakin tertarik jadi relawan, nih. (*)