Parapuan.co - Bagi orang tua dengan anak yang mulai beranjak usia remaja, pasti ada banyak tantangan yang dihadapi.
Salah satunya adalah ketika anak sudah mulai mengenal untuk memiliki hubungan spesial dengan seseorang alias pacaran.
Di situasi ini, orang tua akan dibuat bingung sikap apa yang sebaiknya dilakukan. Apakah melarang atau justru dibiarkan begitu saja?
Orang tua perlu memahami sikap apa yang benar agar si anak remaja tidak berulah, dan tetap berada di pengawasanmu.
Baca Juga: Bukan Egois, Ini 5 Alasan Mengapa Mendahulukan Diri Sendiri Itu Baik
Selain artikel tentang cara orang tua menghadapi anak remaja yang mulai berpacaran, artikel tentang alasan kamu harus keluar dari zona nyaman juga penting untuk dibaca.
Nah apa saja artikel terpopuler yang paling banyak dibaca di kanal Love & Life hari ini? Yuk simak rangkumannya!
1. Bukan Dilarang, Ini 7 Cara Hadapi Anak Remaja yang Mulai Berkencan
Menginjak usia remaja, sering kali anak mulai tertarik dengan lawan jenis bahkan menjalin hubungan romantis.
Situasi seperti ini wajar terjadi karena mereka sudah mengalami pubertas dan tumbuh dewasa secara fisik maupun emosional.
Sebenarnya, situasi seperti ini membuat canggung bahkan menakutkan bagi sebagian anak karena bingung bagaimana mengungkapkannya.
Agar orang tua memahami bagaimana sikap yang sebaiknya dilakukan?
2. Bikin Lebih Bahagia, Ini 5 Alasan Kamu Harus Keluar dari Zona Nyaman
Kita semua tentu punya rutinitas. Mulai dari bangun tidur, menyiapkan sarapan, mulai sekolah atau bekerja, seringkali kita beraktivitas dalam urutan yang sama.
Namun terkadang tanpa sadar rutinitas berulang itu membuat kita jadi tidak bisa belajar hal lain yang baru, dan terjebak pada rutinitas yang sama.
Padahal di luar sana, ada banyak hal dan tantangan yang bisa kita ambil, supaya hidup jadi lebih punya pengalaman dan kemampuan pun semakin bertambah.
Untuk itu kamu perlu keluar dari zona nyaman. Apa saja keuntungannya?
Baca Juga: 3 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Menghadapi Diskriminasi Usia
3. Cara Menghentikan Kebiasaan Hewan Peliharaan Merusak Furnitur
Kehadiran hewan peliharaan tentu membawa susana baru di rumah Kawan Puan.
Selain sebagai peghibur, hewan peliharaan juga menjadi bagian dari penghuni rumah.
Meski demikian, Kawan Puan juga kerap dibuat kesal oleh tingkahnya.
Terlebih jika hewan peliharaanmu menyebabkan kerusakan di rumah.
Bagaimana cara menghentikan kebiasaan hewan peliharaan agar tidak merusak barang-barang di rumah?