1. Membuat jurnal dan jadwal
Saat ini kondisi berbeda dengan kehadiran si kecil, tanggung jawab sebagai wanita karir dan ibu pun bertambah.
Tak hanya mengurus pekerjaan tetapi juga sang buah hati tercinta.
Maka itu, sebaiknya membuat jurnal dan jadwal kegiatan supaya kamu lebih rapi dalam menghadapi tanggung jawab yang sedang kamu jalani saat ini.
Buatlah jadwal dan jurnal mengenai pumping asi, dan hal-hal lainnya.
Selain itu, membuat jadwal juga dapat memudahkan kamu mengatur pekerjaan lainnya.
Sehingga, kamu dapat mengetahui pekerjaan yang dapat ia lakukan sendiri atau pekerjaan yang ia perlu meminta bantuan.
Baca Juga: Wanita Karir Alami Borderline Personality Disorder? Ini Cara Atasinya
2. Komunikasi dengan teman kantor
Terkadang menjalankan profesi sebagai ibu menjadi tantangan tersendiri.
Tak ada salahnya jika kamu meminta bantuan ke teman atau sahabat di kantor terkait pekerjaan.
Di sinilah peran teman dan sahabat di kantor berarti.
Jangan segan untuk berkomunikasi dengan mereka.
Mulai dari rutinitas baru kamu saat ini, hingga batasan tenaga dan waktu yang kamu miliki.
Dengan begitu, sebagai perempuan karier kamu dapat membangun pengertian sesama rekan kerja dan membuat pekerjaan jauh lebih ringan.