Parapuan.co - Film Penyalin Cahaya karya Wregas Bhanuteja memecahkan rekor dengan membawa pulang 12 kategori nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2021.
Film garapan Rekata Studio dan Kaninga Pictures itu membawa pulang Piala Citra termasuk untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik.
Wregas Bhanuteja sebagai sutradara dan penulis skenario Penyalin Cahaya merasa amat bangga dan senang film panjang pertamanya ini bisa memenangkan 12 kategori Piala Citra.
Ia pun berharap bahwa pesan tentang kekerasan seksual yang ia bawa dalam film ini bisa sampai ke penonton.
Sebelumnya, diketahui bahwa Penyalin Cahaya menjadi film yang banyak dinominasikan untuk Festival Film Indonesia 2021.
Baca Juga: Penyalin Cahaya World Premiere Hari Ini, Shenina Cinnamon Ungkap Karakter Sur di Film
Total ada 17 nominasi yang didapat oleh film yang dibintangi oleh Shenina Cinnamon ini.
Untuk lebih lengkapnya, berikut 12 kategori Piala Citra yang dimenangkan oleh Penyalin Cahaya.
Film Cerita Panjang Terbaik
Penyalin Cahaya, Produksi: Rekata Studios, Kaninga Pictures – Produser: Adi Ekatama, Ajish Dibyo
Sutradara Terbaik
Wregas Bhanuteja, Penyalin Cahaya
Penulis Skenario Asli Terbaik
Henricus Pria dan Wregas Bhanuteja, Penyalin Cahaya
Pengarah Sinematografi Terbaik
Gunnar Nimpuno, I.C.S, Penyalin Cahaya
Pengarah Artistik Terbaik
Dita Gambiro, Penyalin Cahaya
Penyunting Gambar Terbaik
Ahmad Yuniardi, Penyalin Cahaya
Penata Suara Terbaik
Sutrisno dan Satrio Budiono, Penyalin Cahaya
Penata Musik Terbaik
Yennu Ariendra, Penyalin Cahaya
Pencipta Lagu Tema Terbaik
Mian Tiara, Lagu: “Di Bawah Langit Raksasa” Penyanyi: Mian Tiara, Shenina Cinnamon, Dea Panendra – Penyalin Cahaya
Penata Busana Terbaik
Fadillah Putri Yunidar, Penyalin Cahaya
Pemeran Utama Pria Terbaik
Chicco Kurniawan, Penyalin Cahaya
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
Jerome Kurnia, Penyalin Cahaya
Baca Juga: Shenina Cinnamon Hadiri World Premiere Film Penyalin Cahaya dan Baca Nominasi di BIFF 2021
Film Penyalin Cahaya menceritakan kisah Sur (Shenina Cinnamon) yang harus kehilangan beasiswa karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas usai swafotonya dalam keadaan mabuk beredar.
Sur tidak mengingat apapun yang terjadi pada dirinya tadi malam. Ini adalah kali pertama Sur datang ke pesta kemenangan komunitas teater di kampusnya, dan mendapati dirinya tidak sadarkan diri.
Sur meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan), teman masa kecilnya, seorang tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus, untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya di malam pesta.
Cerita film Penyalin Cahaya lahir atas pengamatan dari Wregas, yang juga menulis skenario film ini.
"Latar belakang yang paling kuat dalam membuat Penyalin Cahaya adalah banyaknya kejadian dari para penyintas kekerasan seksual yang mendapat ketidakadilan.
"Adanya berbagai macam stigma dan ketiadaan support system, ruang aman, dan pengetahuan masyarakat akan kekerasan seksual menjadi salah satu penyebab para penyintas memutuskan untuk memendam kejadian kekerasan yang mereka alami," kata Wregas.
"Film ini adalah suara untuk melawan ketidakadilan yang terjadi di masyarakat kita hari ini," tambahnya, dikutip dari rilis yang PARAPUAN terima.
Penyalin Cahaya melakukan world premiere-nya di Busan International Film Festival pada bulan Oktober lalu.
Film ini pun akan menyapa Kawan Puan di Indonesia pada Januari 2022 melalui platform Netflix!
Baca Juga: Jadi Pemeran Utama, Shenina Cinnamon Ungkap Karakter Sur di Penyalin Cahaya
(*)